Rekor Unik Salah Satu Kiper Liga Indonesia

Rekor Unik Salah Satu Kiper Liga Indonesia, Pernah Dapat Gelar Liga 1,2 dan 3
Rekor Unik Salah satu kiper klub top Indonesia ada yang mendapat gelar unik yakni gelar juara di Liga 1, 2 dan 3. Kiper tersebut berasal dari PSIM Yogyakarta. PSIM baru saja meraih gelar juara Liga 2 musim 2024/2025 usai mengalahkan Bhayangkara FC pada babak final IDNSCORE Platform Teknologi.
Pertandingan berlangsung di Stadion Manahan, Surakarta pada Rabu, 26 Februari 2024. Berkat penjagaan gawang dari kiper PSIM yakni Harlan Suardi, PSIM mampu meraih kemenangan usai mempertahankan gawangnya dari serangan lawan.
Harlan tercatat sebagai kiper yang mencetak sejarah dengan menjadi pemain klub sepak bola yang pernah menjuarai liga di tiap kasta. Pertama, Harlan menjadi juara di Liga 3 pada musim 2019 saat dirinya berada di Persijap Jepara.
Datang dengan status tanpa klub dan belum mendapat nama besar, Harlan mampu menunjukkan performa terbaik hingga klubnya dipromosikan ke Liga 2. Kiper yang berasal dari Makassar itu mampu menunjukkan performa terbaik di awal karir yang juga menjadi kenangan terbaiknya.
PSM Makassar tidak menyiakan kiper berkualitas tersebut dengan memboyong Harlan kembali ke kotanya. Siapa sangka pada akhirnya Harlan bersama PSM Makasaar mampu meraih gelar juara pada musim 2022/2023.
Gelar tersebut juga ikut menjadikan PSM Makassar mengakhiri puasa gelarnya yang sudah berlangsung beberapa tahun. Harlan menjadi salah satu sosok yang berjasa karena penampilannya hampir selalu memukau di tiap pertandingan.
Rekor Unik Penampilan Solid Terbaru Harlan Suardi
Tak sampai disitu saja, terbaru ini Harlan tampil solid dengan tampil bersama PSIM. Melawan salah satu klub besar di Indonesia yakni Bhayangkara FC, Harlan menjadi pahlawan di depan mistar gawang. Gawang yang dikawal Harlan sempat kebobolan meski demikian PSIM tetap meraih tiga poin tambahan.
Serangan bertubi-tubi yang datang dari Bhayangkara FC bahkan tidak membuat Halan tumbah dan kalah dari lawan. Hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya laga, PSIM mampu menjaga gawangnya.
Suasana di stadion langsung disambut meriah karena PSIM meraih kemenangan juara Liga 2. Catatan ini seolah melengkapi pencapaian Harlan yang sebelumnya sudah mencetak kemenangan di Liga 1 dan 3. Statistik laga final antara PSIM Yogyakarta dan Bhayangkara FC kali ini cukup memuaskan karena kedua tim tampil aktif menyerang.
Tujuh bola sempat menyerang di hadapan Harlan namun ia mampu menjaga gawangnya meski kebobolan satu gol. Catatan tersebut membuat nama Harlan semakin diperhitungkan oleh klub besar Indonesia dan tak menutup kemungkinan ada klub Liga 1 yang mulai meliriknya.
Pencapaian Harlan di Liga 2 Bersama PSIM
Sepanjang keikutsertaannya di Liga 2, Harland berhasil mencatatkan 21 pertandingan dengan 15 kali tanpa kebobolan. Usianya yan masih masuk kategori produktif membuat rekor baru kemungkinan besar bisa ia raih.
PSM Makassar juga akan berusaha keras untuk mempertahankan kipernya tersebut supaya tidak hengkang. Bahkan di bursa transfer nanti ada peluang harga Harlan akan semakin tinggi dan dapat dipastikan juga akan banyak klub yang mulai memperjuangkan Harlan.
Jika Harlan mencintai kota kelahirannya maka harga yang ditawarkan klub lain tentu akan mental begitu saja. Akan tetapi jika Harlan tergiur dengan gaji tinggi maka ada peluang Harlan meninggalkan PSM Makassar jika ada yang menawarnya.
Kini Harlan sudah melewati berbagai liga dan dapat membandingkan kesulitan antara Liga 1,2 dan 3. Nama Harlan yang semakin besar membuat dirinya berpeluang mendapat banyak tawaran musim ini.