Dua Klub Ambisius Bundesliga Masih Kosongkan Kursi

Dua Klub Ambisius Bundesliga Masih Kosongkan Kursi Pelatih Jelang Musim Baru

Dua Klub Ambisius Bundesliga Masih Kosongkan Kursi Pelatih Jelang Musim Baru

Menjelang musim 2025/2026, sebagian besar klub di Bundesliga dan 2. Bundesliga sudah mulai mengisi posisi pelatih utama sejak awal Juni. Namun, VfL Wolfsburg dan RB Leipzig, dua klub dengan ambisi besar, masih belum menentukan sosok yang akan menduduki posisi penting di pinggir lapangan IDCWIN88

Situasi ini menempatkan keduanya dalam persaingan langsung, terutama karena nama pelatih asal Denmark, Jacob Neestrup, menjadi kandidat kuat untuk kedua tim. Sejak memutuskan untuk tidak melanjutkan kerja sama dengan Ralph Hasenhüttl sebulan lalu, Wolfsburg telah aktif mencari pengganti

Namun hingga kini, belum ada kepastian siapa yang akan ditunjuk sebagai pelatih baru. RB Leipzig, setelah memecat Marco Rose pada akhir Maret dan menunjuk Zsolt Löw sebagai pelatih interim, masih dalam pencarian sosok pelatih permanen yang tepat untuk memimpin skuad penuh bintang mereka.

Jacob Neestrup Jadi Kandidat Favorit untuk Dua Klub Sekaligus

Dalam proses seleksi yang berlangsung di Wolfsburg, terdapat tiga nama yang disebut masuk dalam radar utama klub: Jacob Neestrup (FC Copenhagen), Alexander Blessin (St. Pauli), dan satu sosok misterius yang belum diketahui publik. Dari ketiganya, Neestrup muncul sebagai kandidat terkuat sejak hari pertama pencarian dimulai.

Sementara itu, RB Leipzig dikabarkan sedang mempertimbangkan beberapa opsi. Usaha mereka untuk merekrut nama-nama seperti Cesc Fabregas (Como) dan Oliver Glasner (Crystal Palace) tidak membuahkan hasil. Saat ini, dua kandidat yang masuk daftar pendek Leipzig adalah Ole Werner, mantan pelatih Werder Bremen, serta seorang pelatih sukses asal luar negeri yang diduga kuat adalah Neestrup.

Marcel Schäfer Bisa Jadi Faktor Penentu dalam Perebutan Neestrup

Kondisi ini makin rumit dengan peran Marcel Schäfer, mantan direktur olahraga Wolfsburg yang sekarang menjabat sebagai CEO RB Leipzig. Schäfer memiliki koneksi langsung dengan Neestrup. Selama masih berada di Wolfsburg, Schäfer sempat melakukan pertemuan pribadi dengan Neestrup sebagai bagian dari proses scouting untuk pelatih masa depan. Informasi ini terkonfirmasi dari sumber internal yang dekat dengan manajemen klub.

Kedekatan ini kini bisa dimanfaatkan Leipzig untuk unggul dari Wolfsburg dalam merekrut pelatih muda asal Denmark tersebut. Leipzig, yang juga menginginkan pelatih muda dengan visi modern seperti Neestrup, melihat dirinya sebagai pilihan ideal untuk membangun proyek jangka panjang.

Koneksi Neestrup dengan Manajemen Wolfsburg Jadi Nilai Lebih

Kendati Leipzig unggul dari sisi finansial dan eksposur di kancah Eropa, Wolfsburg memiliki kelebihan dalam hal kedekatan personal dengan Neestrup. Pelatih berusia 37 tahun itu dikenal memiliki hubungan erat dengan Peter Christiansen, yang kini menjabat sebagai Direktur Olahraga Wolfsburg. Christiansen adalah orang yang mengangkat Neestrup dari posisi asisten menjadi pelatih kepala FC Copenhagen pada tahun 2022.

Sejak saat itu, Neestrup membuktikan kapasitasnya sebagai pelatih elite. Ia membawa Copenhagen meraih dua kali gelar ganda (liga dan piala) berturut-turut, dengan puncaknya terjadi baru-baru ini saat mereka menundukkan Silkeborg 3-0 dalam final Piala Denmark. Prestasi ini menjadikannya salah satu pelatih muda paling menjanjikan di Eropa.

Profil dan Gaya Melatih Jacob Neestrup

Jacob Neestrup dikenal sebagai pelatih dengan pendekatan taktis progresif. Dia menerapkan formasi yang fleksibel, mengutamakan penguasaan bola dan pressing intens, sekaligus mampu memaksimalkan potensi pemain muda. Di bawah arahannya, FC Copenhagen dikenal sebagai tim dengan kedisiplinan taktis yang tinggi tanpa kehilangan agresivitas dalam menyerang.

Hal ini menjadikan Neestrup sebagai profil pelatih yang diidamkan oleh kedua klub Bundesliga tersebut. Di Wolfsburg, ia bisa menjadi penerus filosofi pelatih muda semacam Fabian Hürzeler, sementara di Leipzig, ia cocok dengan pendekatan modern yang terus diusung klub sejak era Julian Nagelsmann.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *