Ernando Ari Lagi Apes di Timnas, Maarten Paes
Ernando Ari Lagi Apes di Timnas, Maarten Paes Juga Sedang Bingung
Ernando Ari Lagi Apes di Timnas, Maarten Paes Juga Sedang Bingung – Ernando Ari, kiper utama Timnas Indonesia, menjadi sorotan setelah melakukan kesalahan fatal yang menyebabkan kekalahan 0-2 dari Irak pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 sebelumnya.
Akibat blunder tersebut, kepercayaan diri sektor kiper Timnas Indonesia sedang mengalami krisis menjelang pertandingan LGODEWA penentuan melawan Filipina di Grup F, Selasa (11/6/2024) malam ini.
Pada gol kedua Irak, Ernando menunjukkan footwork atau pengolahan bola dengan kaki yang buruk.
Hal ini menjadi masalah berkelanjutan bagi kiper-kiper Indonesia yang belum pernah bermain di level tertinggi.
Meskipun Ernando memiliki kemampuan menangkap tendangan yang baik, tim kuat seperti Irak dapat mengeksploitasi kelemahannya saat menguasai bola di kaki.
Sementara itu, di klub FC Dallas, kiper Maarten Paes baru saja mengalami pergantian pelatih.
Situasi ini menambah kekhawatiran mengenai performa sektor kiper Timnas Indonesia di laga menghadapi Filipina.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku memberikan “silent treatment” atau perlakuan diam kepada Ernando Ari pasca insiden tersebut. Dia berharap Ernando dapat bangkit dan pulih dari blundernya sendiri.
Dalam skenario yang ideal, tim nasional Indonesia akan memiliki penjaga gawang dengan reputasi yang lebih mentereng dari Eropa.
Salah satu kiper yang telah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) adalah Maarten Paes, yang mengawali karier sepakbolanya di FC Utrecht. Saat ini, Paes bermain untuk FC Dallas di Major League Soccer (MLS), sebuah liga yang diwarnai oleh banyak pemain bintang dunia.
Saat ini, FC Dallas menempati posisi ke-13 dari 14 tim di klasemen.
Dari 16 pertandingan yang sudah dilakoni, mereka hanya mampu meraih tiga kemenangan, lima kali bermain imbang, dan mengalami delapan kekalahan.
Situasi ini jelas menunjukkan betapa sulitnya musim yang tengah dihadapi oleh FC Dallas.
Di tengah kondisi yang menantang ini, Maarten Paes tetap menunjukkan performa yang mengesankan di bawah mistar gawang.
Dalam 16 pertandingan, ia telah melakukan 67 kali penyelamatan, yang berarti rata-rata ia melakukan empat kali penyelamatan setiap pertandingan.
Usahanya yang maksimal dalam menjaga gawang tidak diragukan lagi sangat penting bagi timnya, meskipun hasil keseluruhan tim belum memuaskan.
Paes terus berupaya memberikan yang terbaik untuk menyelamatkan timnya dari keterpurukan.
Namun, performa FC Dallas tengah mengalami masa sulit dalam kompetisi MLS, hingga menyebabkan pelatih mereka dipecat.
Menurut laporan dari The Athletic kemarin, FC Dallas telah memutuskan untuk mengakhiri kerjasama dengan pelatih Nico Estevez.
Asisten pelatih Peter Luccin kini mengambil alih tugas pelatih kepala dengan status interim, sementara klub tersebut mencari pelatih baru yang tetap.
Pemecatan pelatih Nico Estevez oleh klubnya di MLS (Major League Soccer) membawa sinyal positif bagi karir kiper Maarten Paes.
Selama kepelatihan Estevez, Paes selalu mendapatkan kepercayaan untuk menjadi penjaga gawang utama, menunjukkan bahwa kiper berdarah Indonesia itu sangat diandalkan oleh klubnya.
Ini menjadi kabar menggembirakan bagi para pencinta sepak bola Tanah Air, yang telah lama menantikan keikutsertaan Paes dalam skuat LGODEWA Timnas Indonesia.
Saat ini, publik Indonesia menanti dengan antusias kapan tepatnya Maarten Paes akan mendapatkan lampu hijau dari FIFA untuk memperkuat lini belakang Timnas Merah Putih.
Dalam hierarki kiper Timnas Indonesia saat ini, Paes berada di puncak, diikuti oleh Ernando Ari, Adi Satryo, dan Nadeo Argawinata.
Kehadiran Paes diharapkan dapat memberikan tambahan kualitas pada barisan kiper Timnas Indonesia, serta menjadi motivasi bagi para kiper muda untuk terus mengasah kemampuan mereka.