Perbasi menjadi Pusat Persatuan Terbaik Dunia
Perbasi menjadi Pusat Persatuan Terbaik Dunia
Perbasi menjadi Pusat Persatuan Terbaik Dunia, Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) akan membuka seleksi untuk pemain muda. Rencana seleksi ini dilakukan di tujuh kota Indonesia.Siapa yang tidak kenal dengan istilah perbasi ini, sebuah tim persatuan bola seluruh indonesia MPOID yang menjadi satu-satunya badan atau bagian dari wadah dari kegiatan olahraga bola Basket nasional yang memiliki beberapa wewenang dalam hal mengkoordinasikan serta membina segala hal.
Baik mengenai olahraga bola basket di seluruh wilayah hingga ke hukum Republik Indonesia. Badan Perbasi merupakan bagian dari mitra pemerintah dalam hal pembinaan dan pengembangan kegiatan olahraga dalam bola basket.
Perbasi ini dibentuk tepat pada tahun 1951, yang kemudian bergabung dengan FIBA tepat di di tahun 1953 dan selalu mengirimkan timnas pertamanya di Asian Games II yang dilaksanakan di Manila, Filipina tepat pada tahun 1954. Selain untuk menyalurkan sebuah hobi, seleksi ini juga digelar untuk tujuan membuka peluang bagi seluruh generasi muda pencinta olahraga atau para atlet muda guna memperkuat tim basket nasional di pentas internasional.”Kami memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk membela Merah Putih diberbagai ajang internasional dengan bola basket.
Kami akan datang serta mengadakan seleksi dalam waktu dekat,” kata Sekjen PP Perbasi dalam keterangan resminya. Seleksi ini akan dinilai oleh pelatih yang berkualitas. Remaja yang memenuhi kualifikasi akan dimasukkan dalam daftar Perbasi. Mereka kemudian akan direkrut untuk bermain dalam tim yang diasah dalam pertandingan dengan memperkuat Patriot Indonesia di IBL. Tim ini akan dipersiapkan menjadi pemain timnas senior.
Bagaimana Perbasi menjadi Pusat Persatuan Terbaik Dunia?
“Semuanya masih dalam tahap finalisasi. Namun satu hal yang pasti, PP PERBASI selalu memberikan kesempatan kepada pemuda Indonesia untuk bela negara melalui bola basket. Silahkan persiapkan diri anda dan sambut kesempatan berharga ini demi kebanggaan bagi bela negara,” ujar Sekjen PP Perbasi.
Jika ingin menjadi pelatih basket resmi Indonesia maka dimulai dengan mengikuti sebuah program Penataran Pelatih Lisensi C yang diselenggarakan langsung oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) atau Pengurus Kabupaten/Kota (Pengkab/Pengkot) Perbasi yang terdekat. Sehingga penataran ini mengajarkan teknik-teknik yang bersifat fundamental bola basket dengan penekanan pada eksekusi teknik yang benar. Apabila dinyatakan lulus dari tahap penataran ini maka akan diberikan sertifikat Pelatih Lisensi C (Muda). yaitu pelatih yang telah mempelajari bahkan dinyatakan mengerti akan fundamental olahraga bola basket.
Sertifikat Lisensi C sangat dibutuhkan bagi para pelatih yang berkecimpung di tingkat Kelompok Usia maksimal dengan usia 18 tahun. Sertifikat Lisensi B (Madya) diperuntukkan untuk para pelatih yang memegang tim di tingkat perguruan yang lebih tinggi dan tim dengan pemain berusia di atas 18 tahun. Sehingga para pelatih di level ini bertugas untuk memoles lebih lanjut.
Dengan cara memberikan pemahaman lebih mendalam kepada seluruh pemain yang seharusnya telah menguasai semua teknik-teknik fundamental bola basket dengan baik dan benar. Penataran Pelatih Lisensi B ini biasanya diselenggarakan oleh Pengprov atau Pengkab/Pengkot Perbasi terdekat saja. Sertifikat Lisensi A yang diperuntukkan bagi para pelatih yang memegang Tim Nasional serta tim liga profesional di kompetisi bola basket Indonesia.
Lisensi A menjadi sertifikat tertinggi MPOID bagi kepelatihan di tanah air ini dimana fokusnya ialah pada pengembangan, penerapan serta evaluasi strategi permainan. Atau bahkan kepelatihan dengan prestasi nasional serta internasional yang menjadi tolak ukurnya. Penataran Pelatih Lisensi A ini biasa diselenggarakan oleh Pengurus Pusat (PP) Perbasi Basket itu sendiri.
