Media China Soroti Bapuknya Tuan Rumah di Indonesia Open 2024, Medali Olimpiade Hanya Mimpi?

Media China Soroti Bapuknya Tuan Rumah di Indonesia Open 2024, Medali Olimpiade Hanya Mimpi?

Media China Soroti Bapuknya Tuan Rumah di Indonesia Open 2024, Medali Olimpiade Hanya Mimpi? – Salah satu media China, Aiyuke, menyoroti kegagalan total para pemain Indonesia dalam meraih gelar di turnamen kandang mereka sendiri, Indonesia Open 2024. 

 

Turnamen BWF Super 1000 yang diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta sepanjang pekan lalu berakhir dengan kepiluan bagi kontingen tuan rumah.

 

Pada sektor tunggal putra, yang menjadi andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Chico Aura Dwi Wardoyo sama sekali tidak bisa melangkah lebih jauh dari babak 32 besar. 

 

Ketiganya harus angkat koper lebih awal setelah kalah dari lawan-lawan mereka.

 

Sementara itu, di sektor ganda putra, pasangan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani menjadi wakil Indonesia yang melaju paling jauh dengan menembus babak semifinal sebelum akhirnya dikalahkan oleh ganda putra Malaysia, Man Wei Chong/Ka Wun Tee.

 

Kegagalan total para pemain Indonesia di turnamen kandang sendiri ini menjadi sorotan media China, Aiyuke. 

 

Mereka menyoroti bagaimana pasukan Merah-Putih gagal meraih satu gelar pun di hadapan pendukung sendiri dalam ajang bergengsi Indonesia Open 2024.

 

Di sisi lain, nasib berbeda justru ditorehkan oleh wakil-wakil China di turnamen ini. 

 

Negeri Tirai Bambu mampu menuai sukses besar dengan mengirimkan setidaknya satu wakil di babak final di semua sektor yang dipertandingkan. 

 

Keberhasilan China ini semakin menyoroti kegagalan Indonesia sebagai tuan rumah dalam mempersembahkan gelar juara untuk pendukung setianya.

 

Dominasi China di Indonesia Open 2024 terlihat jelas dengan pencapaian mereka yang berhasil mengunci gelar LGODEWA juara lebih awal di nomor ganda campuran. 

 

Pertandingan final nomor tersebut menjadi sorotan karena mempertemukan dua pasangan dari Tiongkok, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin dan pasangan peringkat satu dunia, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.

 

Jiang Zhen Bang dan Wei Ya Xin keluar sebagai juara setelah berhasil mengalahkan rekan senegaranya tersebut.

 

Prestasi China di turnamen ini hanya sedikit ternoda di nomor ganda putri. Pasangan Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan harus menyerah dari wakil Korea Selatan, Baek Ha-na dan Lee So-hee, yang akhirnya membawa pulang gelar juara di nomor tersebut.

 

Kekalahan ini menjadi satu-satunya kegagalan bagi tim China dalam turnamen ini.

 

Sementara itu, kinerja pemain Indonesia di Indonesia Open 2024 mengundang banyak perhatian, baik dari dalam negeri maupun dari media internasional. 

 

Media China, Aiyuke, menyoroti kekuatan luar biasa para pemain Tiongkok yang dianggap terlalu tangguh dan sulit dikalahkan oleh lawan-lawan mereka. 

 

Menurut laporan Aiyuke, tim China saat ini memiliki dominasi yang sangat kuat, yang membuat para penggemar bulu tangkis di Indonesia dan seluruh dunia merasa khawatir, terutama menjelang Olimpiade Paris 2024.

 

Media tersebut juga mencatat kekecewaan penggemar bulu tangkis Indonesia, yang melihat tim tuan rumah gagal mencapai babak semifinal Indonesia Open 2024. 

 

Banyak penggemar menyayangkan kegagalan total ini, terutama karena Indonesia bermain di kandang sendiri namun tidak mampu tampil maksimal. 

 

Kekalahan telak yang dialami para pemain Indonesia menjadi catatan tersendiri yang menambah keprihatinan akan dominasi China di dunia bulu tangkis saat ini.

 

Kekuatan para pemain Tiongkok ini membuat mereka menjadi favorit kuat untuk merebut medali di Olimpiade LGODEWA Paris 2024. 

 

Penggemar bulu tangkis di seluruh dunia, terutama di Indonesia, kini menanti dengan cemas perkembangan selanjutnya.

 

Berharap agar ada upaya maksimal dari tim-tim lain untuk bisa mengimbangi atau bahkan mengalahkan dominasi China di ajang-ajang internasional mendatang.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *