Keputusan Berat Moh Salah, Pindah atau Bertahan?

Keputusan Berat Moh Salah, Pindah atau Bertahan?

Keputusan Berat Moh Salah, Pindah atau Bertahan?

Keputusan Berat Moh Salah, Pindah atau Bertahan? – Pemain andalan Liverpool, Mohamed Salah, akan memasuki tahun terakhir kontraknya pada musim panas ini. Tidak ada pertanda Salah akan pergi, Liverpool juga tidak memiliki rencana untuk menjualnya, tetapi masa depan Salah masih dalam tahap diskusi. 

Rumor kepindahan pemain asal Mesir tersebut semakin terdengar. Kontrak yang akan segara habis dikaitkan dengan kepindahan ke Arab Saudi setelah kepindahan Al Ittihad musim panas lalu, namun menurut Liga Pro Saudi, Salah masih ingin stay di Liverpool. Meskipun masih berharap kedatangan Salah, mereka tidak ingin mengambil keputusan cepat untuk berinvestasi besar-besaran pada Salah.

Jika penyerang tersebut tidak memperpanjang masa kontraknya di Liverpool atau klub lain, keputusan akan berubah. Klub-klub penggemar di Timur Tengah sepertinya tidak terlalu khawatir dengan sikap Liverpool yang kemungkinan akan tetap mempertahankan Salah. Mereka melihatnya sebagai kesempatan untuk menghemat uang transfer dan menunggu hingga 2025 untuk mendapatkan Salah tanpa biaya transfer. Klub Liga Mesir seperti Al-Ittihad, yang sebelumnya disebut-sebut akan membuat tawaran sebesar £200 juta pada tahun 2023, diyakini tidak akan mengejar Salah dengan agresif tahun ini.

Pertikaian Salah dan Klopp

Keputusan Berat Moh Salah, Pindah atau Bertahan? – Pada pertandingan melawan West Ham United di hari Senin, 29 April lalu, Mohamed Salah dianggap tidak bisa berbuat apa-apa saat tertangkap kamera sedang berdebat dengan Jurgen Klopp di pinggir lapangan. Hasil seri 2-2, membuat tensi para pemain Liverpool meningkat.

Salah dikeluarkan untuk pertandingan tersebut dan bentrok dengan Klopp saat ia bersiap untuk masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-79. Hasil imbang tersebut membuat Liverpool, yang tersingkir dari Liga Europa, tertinggal lima poin dari pemimpin Liga Premier Arsenal.

Salah tampak frustrasi dengan apa yang dikatakan Klopp kepadanya dan sepertinya ingin melawan Klopp dengan argumennya, tetapi rekan setimnya Darwin Nunez dan Joe Gomez menggiringnya pergi. Namun, belum ada tanda-tanda kekhawatiran internal mengenai insiden tersebut dan bahkan jika ada masalah di antara mereka, hal itu tidak relevan mengingat kontrak Klopp akan selesai di Liverpool.

Salah dan Klopp tidak bertukar sapaan di awal babak kedua. Salah menjadi pemain pertama dari Liverpool yang langsung menuju ke lorong keluar, menunjukkan rasa kekecewaan yang mendalam, terutama karena peluang tim untuk meraih gelar juara semakin menipis. Klopp berusaha meredakan ketegangan dengan mencoba menenangkan situasi.

Namun, situasi menjadi semakin memanas ketika Salah membuat komentar yang kontroversial di hadapan para wartawan setelah pertandingan. Di sisi lain, Klopp memilih untuk bersikap lebih dewasa dengan tidak menanggapi apa yang disampaikan Salah kepada wartawan.

Jasa untuk Liverpool

Terlepas dari masalah yang dialaminya baru-baru ini, Liverpool tidak boleh melupakan betapa konsistennya sumber gol pemain Mesir itu di Anfield, dan betapa sulitnya merekrut pengganti yang bisa meniru efektivitasnya menguasai sepertiga lapangan. Jika Liverpool ingin menjual Salah pada musim panas ini, mereka sebaiknya memiliki alternatif pemain lain yang siap datang.

Tidak ada yang bisa menggantikan Salah. Nama Salah dan Liverpool seakan tidak bisa terpisahkan, namun perlu diingat bahwa setelah kontrak habis, pemain bisa berubah pikiran dan menentukan mana masa depan yang terbaik. Ketegangan antara Salah dan Klopp ditakutkan akan menjadi faktor pendukung Salah untuk pergi dari Liverpool. Saat ini yang terpenting adalah menyelesaikan kompetisi, walaupun terasa berat untuk Liverpoll mengejar posisi tiga besar pada Liga Premier Inggirs.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *