Indonesia vs China: Catatan Suram Tim Naga di Laga Tandang

Indonesia vs China: Catatan Suram Tim Naga di Laga Tandang Kualifikasi Piala Dunia 2026
Mereka dijuluki Dragons—garang, berapi-api, dan mengintimidasi. Namun, saat berlaga di luar kandang, Timnas China justru tampil loyo. Kedigdayaan seolah menguap, tersapu sorak pendukung lawan. Kualifikasi Piala Dunia 2026 mencatat, performa tandang pasukan Branko Ivankovic jauh dari kata menakutkan. LGOACE
Statistik Tandang: Lebih Banyak Luka daripada Laga Gemilang
Pertandingan melawan Indonesia yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Kamis, 5 Juni 2025, menjadi laga tandang terakhir China di Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Di atas kertas, ini laga biasa. Tapi bagi China, ini momen ujian sekaligus cermin: seberapa kuat mereka berdiri di luar zona nyaman.
Dari total 7 laga tandang yang dijalani, China hanya mampu mencuri dua kemenangan, satu hasil imbang, dan menelan empat kekalahan. Hasil ini memberi gambaran jelas: saat jauh dari rumah, Tim Naga kesulitan menemukan taringnya.
Rekor Kekalahan Memalukan
Puncak keloyoan China terjadi saat menghadapi Jepang. Pada 9 September 2024, mereka dilumat habis oleh Samurai Biru dengan skor telak 0-7. Kekalahan yang bukan sekadar angka, tapi juga dentuman keras pada kepercayaan diri tim.
Tak hanya kalah, China juga kewalahan menjaga pertahanan. Dalam tujuh laga tandang, mereka sudah kebobolan 15 kali dan hanya mampu membalas dengan enam gol saja. Bahkan, dari seluruh pertandingan itu, hanya satu yang berhasil mereka lalui dengan catatan clean sheet.
Dua Kemenangan yang Tersisa
Namun tak semuanya gelap. Dua kemenangan tandang yang berhasil mereka kantongi terjadi saat melawan Thailand (1-2) di babak kedua dan Bahrain (0-1) di babak ketiga. Tapi tetap saja, dua kemenangan dari tujuh laga bukan catatan yang bisa dibanggakan oleh tim yang ingin melaju ke panggung tertinggi sepak bola dunia.
Daftar Lengkap Laga Tandang China di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Berikut adalah rangkuman lengkap perjalanan tandang China:
- vs Thailand (Menang 2-1)
- vs Korea Selatan (Kalah 0-2)
- vs Jepang (Kalah 0-7)
- vs Bahrain (Menang 1-0)
- vs Uzbekistan (Imbang 1-1)
- vs Qatar (Kalah 0-3)
- vs Indonesia (Hasil pertandingan menyusul)
Catatan ini menyisakan pertanyaan besar: apakah China memang layak lolos, jika begitu banyak terpeleset di lapangan lawan?
Indonesia: Momentum untuk Menekan
Di sisi lain, Indonesia justru punya peluang besar untuk mencuri poin penuh di rumah sendiri. Dengan SUGBK yang nyaring dan atmosfer stadion yang membakar semangat, tim Merah Putih punya modal untuk menggoyahkan lini pertahanan China yang lemah di laga tandang.
Laga ini bukan sekadar pertandingan grup. Ini tentang membuktikan bahwa semangat bisa mengalahkan sejarah, dan bahwa tim muda Indonesia punya masa depan di panggung dunia.
Tanda Tanya untuk Branko Ivankovic
Branko Ivankovic, pelatih yang kenyang pengalaman, kini berdiri di bawah sorotan. Strategi tandang yang tak efektif menjadi bahan evaluasi. Bagaimana mungkin tim sebesar China tak mampu tampil konsisten di luar kandang?
Tentu, ini bukan hanya soal taktik. Ada faktor mentalitas, adaptasi, dan keberanian mengambil risiko yang belum sepenuhnya muncul di laga-laga tandang mereka.
Penutup: Saatnya Menggugat Kedigdayaan Lama
Timnas China datang ke Jakarta membawa beban sejarah dan harapan publik. Namun, sepak bola tak pernah peduli pada masa lalu. Yang dihitung adalah hari ini: siapa bermain lebih lapar, lebih tenang, dan lebih percaya diri.
Jika Indonesia bisa memanfaatkan kelengahan sang naga yang tampak kehilangan bara saat terbang jauh dari sarang, maka kemenangan bukan hal mustahil. Justru menjadi catatan penting dalam perjalanan panjang menuju Piala Dunia 2026.
Di lapangan, angka bicara. Tapi di hati suporter, yang diingat adalah keberanian. Kini giliran Indonesia membuktikan: siapa sebenarnya yang layak ditakuti di Asia.