Thomas Frank Jadi Kandidat Terkuat Pengganti Ange

Thomas Frank Thomas Frank mulai menukangi Brentford pada Oktober 2018, menggantikan Dean Smith. Ia perlahan membentuk tim dengan identitas permainan modern, berbasis data dan pressing tinggi, serta penggunaan skema 3-5-2 atau 4-3-3 yang fleksibel IDC88JOKER. 

Pada musim 2020/2021, Frank berhasil membawa Brentford promosi ke Premier League melalui babak playoff, mengalahkan Swansea City di final dengan skor 2-0.

Sejak saat itu, Brentford bukan sekadar bertahan di kasta tertinggi, tetapi menjadi kuda hitam yang kerap menyulitkan klub-klub besar. Berikut pencapaian Brentford di bawah Frank di Premier League:

• 2021/2022: Peringkat 13
• 2022/2023: Peringkat 9
• 2023/2024: Peringkat 16
• 2024/2025: Peringkat 10

Catatan Cemerlang Melawan Klub Besar

Frank menunjukkan kapabilitasnya bukan hanya dalam mempertahankan eksistensi Brentford, tetapi juga dalam menundukkan klub-klub elite Inggris. Brentford asuhannya mampu mengalahkan:

• Tottenham Hotspur di Tottenham Hotspur Stadium
• Chelsea di Stamford Bridge
• Manchester City di Etihad Stadium
• Manchester United pada laga pembuka musim
• Arsenal dalam laga derby London

Kemenangan-kemenangan tersebut bukan sekadar hasil mengejutkan, tetapi menampilkan filosofi Frank yang berani, adaptif, dan terstruktur dalam mengelola tim.

Ketertarikan Klub Besar Manchester United dan Sekarang Tottenham

Minat terhadap Thomas Frank bukan hal baru. Pada Agustus 2024, pelatih berusia 51 tahun ini dikaitkan dengan Manchester United. Ia bahkan sempat menyatakan keterbukaannya untuk menerima tantangan baru.

“Saya sangat bahagia di sini (Brentford), tetapi jika sesuatu yang besar datang, saya harus mempertimbangkannya,” ujarnya kepada Sky Sports saat itu.

Kini, Tottenham Hotspur tengah menjajaki opsi serius untuk mengamankan jasa Frank. Meski belum masuk tahap negosiasi resmi, langkah Spurs diperkirakan akan melewati klausul pelepasan kontrak yang harus ditebus sesuai kesepakatan dengan Brentford.

Thomas Frank Mengapa Thomas Frank Cocok untuk Tottenham Hotspur?

1. Filosofi Sepak Bola Progresif

Thomas Frank dikenal dengan pendekatan yang berani: menggabungkan permainan menyerang berbasis data dengan struktur bertahan yang solid. Ini merupakan evolusi dari pendekatan “Angeball” yang terlalu dogmatis dan cenderung tidak adaptif, terutama saat melawan tim dengan serangan balik cepat.

2. Manajemen Pemain dan Atmosfer Positif

Frank membangun lingkungan kerja yang sehat di Brentford, dengan hubungan yang kuat antara pelatih, pemain, dan tim analisis. Ia dikenal sebagai pelatih yang dekat dengan pemain namun tetap profesional, sesuatu yang dibutuhkan Tottenham untuk membangun kembali harmoni di ruang ganti setelah musim penuh tekanan.

3. Pengembangan Talenta Muda

Brentford di bawah Frank menjadi ladang berkembangnya pemain muda potensial seperti Ivan Toney, Bryan Mbeumo, hingga Mads Roerslev. Tottenham, yang memiliki akademi kuat dan sederet talenta muda, bisa mendapatkan keuntungan besar dari tangan dingin Frank.

4. Adaptasi Strategi Sesuai Lawan

Berbeda dengan Postecoglou yang tetap pada satu pola taktik, Frank terbukti mampu menyesuaikan strategi berdasarkan lawan. Dalam beberapa laga besar, Brentford bermain pragmatis namun tetap efisien, menunjukkan kematangan taktik yang dibutuhkan di level tertinggi.

Thomas Frank Hambatan Potensial: Klausul dan Kompensasi

Meski menjadi kandidat utama, langkah Tottenham mendatangkan Frank tidak akan semudah membalikkan telapak tangan. Kontrak Frank dengan Brentford masih berlaku, dan terdapat klausul pelepasan yang nilainya belum diungkap secara publik. Spurs harus siap mengeluarkan dana tambahan untuk menebus sang pelatih.

Selain itu, ada kemungkinan Brentford akan mencoba mempertahankan Frank dengan kontrak baru yang lebih besar atau menjanjikan proyek jangka panjang yang lebih menarik.

Apa yang Dibutuhkan Tottenham Saat Ini

Tottenham membutuhkan lebih dari sekadar pelatih baru—mereka memerlukan restorasi identitas. Setelah kehilangan Harry Kane dan mengalami musim yang naik-turun, klub ini haus akan kestabilan, arah jelas, dan mental juara yang konsisten.

Thomas Frank, dengan pendekatan realistis namun penuh keyakinan, dapat menjadi figur ideal untuk membangun fondasi baru Spurs. Jika benar-benar ditunjuk, tantangannya tidak kecil. Namun jika ada sosok yang mampu menghadapi tekanan di London Utara dan menghidupkan kembali semangat klub, Frank adalah kandidat paling rasional dan menjanjikan.