Musim Sulit Federico Chiesa di Liverpool: Antara Cedera

Musim Sulit Federico Chiesa di Liverpool: Antara Cedera

Musim Sulit Federico Chiesa, penyerang asal Italia yang pernah menjadi bintang Euro 2020, menjalani musim yang jauh dari kata ideal di bawah komando pelatih anyar Arne Slot IDC88JOKER. Didatangkan dengan harga yang relatif murah, yakni £10,3 juta, transfer ini sempat dianggap sebagai salah satu langkah paling cerdas di jendela transfer musim panas 2024. Namun, kenyataan berkata lain.

Dalam satu musim penuh, Chiesa hanya tampil dalam 14 pertandingan di semua kompetisi, mencetak dua gol dan dua assist, dan hanya mencatatkan 104 menit bermain di Premier League. Sebagian besar waktunya dihabiskan di bangku cadangan, karena performa konsisten dari Mohamed Salah, yang masih menjadi andalan utama di sektor sayap kanan The Reds.

Kondisi Kontrak dan Masa Depan yang Tak Pasti

Chiesa masih memiliki empat tahun tersisa dalam kontraknya bersama Liverpool. Namun, prospek untuk mendapatkan lebih banyak menit bermain musim depan tampak suram. Apalagi setelah Salah memperpanjang kontraknya hingga tahun 2027, menutup hampir seluruh peluang bagi Chiesa untuk menjadi starter reguler.

Isu tentang kemungkinan kepergiannya pun mulai merebak. Rumor menyebutkan bahwa Chiesa membuka opsi untuk kembali ke klub lamanya di Italia seperti Fiorentina atau Juventus, sebagai bagian dari upaya menyelamatkan kariernya dari stagnasi.

Musim Sulit Persaingan Ketat di Lini Depan Liverpool

Skuad Liverpool musim 2024/2025 memiliki kedalaman luar biasa, terutama di lini serang. Selain Salah, Luis Díaz, Darwin Núñez, Diogo Jota, dan Harvey Elliott semuanya berebut tempat utama. Kehadiran Federico Chiesa justru menambah kerumitan bagi pelatih Slot untuk menentukan starting XI.

Beberapa dari nama tersebut juga dikabarkan akan meninggalkan klub. Luis Díaz tengah dalam pembicaraan dengan Barcelona, sementara Jota dan Núñez dapat dijual jika ada tawaran yang cocok. Namun, Liverpool juga dilaporkan akan mendatangkan Florian Wirtz, bintang muda Jerman, yang semakin memperketat persaingan.

Jika semua transfer berjalan lancar, maka Chiesa tetap harus bersaing dengan para bintang dan calon bintang untuk memperebutkan menit bermain yang sangat terbatas.

Penurunan Nilai Pasar dan Risiko Finansial

Minimnya menit bermain jelas berdampak pada penurunan nilai pasar Chiesa. Sebagai pemain yang pernah menjadi sorotan utama di Euro 2020, reputasi Chiesa sedikit banyak tergerus. Liverpool pun menghadapi dilema: mempertahankan pemain yang minim kontribusi bisa merugikan secara teknis, sementara menjualnya sekarang dapat berarti rugi secara finansial karena nilai jual yang lebih rendah.

Namun, menjual Chiesa juga harus dipertimbangkan jika pemain merasa stagnan dan ingin menyelamatkan kariernya. Di usia 27 tahun, ia berada di puncak masa emas seorang pemain, dan keputusan untuk bertahan atau pergi harus dibuat dengan matang.

Potensi Kembali ke Serie A: Reuni dengan Fiorentina atau Juventus?

Spekulasi berkembang bahwa Chiesa bisa kembali ke Serie A, dengan Fiorentina dan Juventus sebagai dua kandidat kuat. Fiorentina, klub tempat ia berkembang, mungkin tertarik memulangkan sang bintang sebagai simbol kebangkitan. Sementara Juventus, yang pernah menikmati jasanya, bisa menjadikannya sebagai solusi lini serang yang kini mulai melemah seiring usia Cristiano Ronaldo.

Selain itu, tim seperti AS Roma dan Napoli juga dilaporkan tertarik meminjam atau membeli Chiesa, tergantung bagaimana negosiasi dengan pihak Liverpool nantinya. 

Musim Sulit Pilihan Sulit untuk Federico Chiesa

Federico Chiesa berada di persimpangan kariernya. Di satu sisi, ia memiliki kontrak jangka panjang dan motivasi untuk membuktikan diri di salah satu klub terbesar dunia. Di sisi lain, minimnya menit bermain dan ketatnya persaingan menjadikan kelanjutan kariernya di Liverpool sebagai tantangan besar.

Jika ia memilih bertahan, maka musim depan harus menjadi musim pembuktian. Namun jika ia memilih untuk pergi, maka akan banyak klub top di Italia dan mungkin juga di Eropa yang siap menyambutnya dengan tangan terbuka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *