Setelah Kontra China Partick Dinilai Lebih Baik Dari STY

Setelah Kontra Kegembiraan para penggemar Timnas Indonesia tampaknya belum surut. Dengan dua kemenangan terakhir melawan Bahrain dan China membuat beberapa penggemar mulai berpikir jika performa Patrick Kluivert dirasa lebih baik IDC88JOKER.
Namun rasanya terlalu dini untuk menilai performa Patrick Kluivert hanya dari tiga pertandingan. Terlebih jika harus dibandingkan dengan STY, berikut ulasan lengkapnya.
Membandingkan
Setelah pertandingan kemarin, muncul sebagian penggemar yang mulai membanding-bandingkan performa dari dua pelatih terakhir Timnas, yaitu Patrick Kluivert dan mantan pelatih Timnas Shin Tae-yong. Penggemar membandingkan cara para pelatih dalam mengatur strategi permainan.
Gaya kepelatihan Patrick Kluivert kali ini dirasa lebih berani untuk merubah line-up pemain. Caranya dianggap lebih berani mengambil resiko dan lebih segar.
Perubahan susunan pemain pun dianggap menjadi salah satu kunci perubahan gaya bermain Timnas Indonesia. Perbedaannya pun cukup terlihat, strategi Patrick dirasa lebih adaptif. Egi Maulana dan Ricky Kambuaya bahkan mendapatkan kepercayaan dari Patrick sebagai susunan pemain awal.
Hal seperti itu memang jarang terjadi dalam kepelatihan STY. Terutama ketika Patrick akhirnya memasukan Beckham Putra pada menit ke -75.
Pertandingan ini juga menjadi laga debut bagi Beckham Putra bersama Timnas Indonesia. Sehingga banyak yang berfikir jika Patrick Kluivert ingin memberikan kesempatan bermain yang sama kepada para pemain.
Hal ini tentu sangat berbeda dengan apa yang biasanya dilakukan oleh STY. Masa kepelatihan Coach Shin kini dinilai terlalu monoton karena selalu ‘template’ dalam gaya permainan.
Bahkan pergantian pemainnya pun kurang bervariasi dan hanya merolling pemain itu itu aja. Sehingga perbedaanya pun cukup jelas di antara kedua pelatih. Patrick bahkan dinilai lebih mengerti kondisi pemain dan membaca situasi pertandingan secara dinamis.
Setelah Kontra Banjir Pujian
Patrick Kluivert baru saja membawa Timnas Indonesia mengalahkan China dalam pekan kesembilan kualifikasi piala dunia zona Asia. Kemenangan tersebut membuat sang pelatih banyak sekali mendapatkan pujian dari para penggemar sepak bola tanah air.
Bahkan ada pula yang menyebutkan jika Patrick Kluivert adalah pelatih yang tidak favoritisme. Patrick juga lebih bisa menempatkan pemain sesuai performa dan kecocokan chemistry antar pemain.
Bahkan Patrick pun dinilai lebih bisa memberikan kesempatan bagi para pemain Liga 1. Sehingga kesempatan yang sama dimiliki para pemain untuk menunjukan performa terbaiknya.
Bukan hal yang mustahil jika Patrick Kluivert bisa saja mendapatkan kepercayaan penuh dari para penggemar sepakbola tanah air. Terlebih jika keputusan dan performanya mengarah ke hal yang lebih baik bagi Timnas Indonesia.
Dengan begitu kesempatan bermain di Piala Dunia 2026 akan menjadi semakin besar. Memberikan angin segar di dunia sepakbola tanah air.
Setelah Kontra Awal kedatangan Patrick
Patrick Kluivert diangkat jadi pelatih Timnas hanya beberapa hari setelah pemecatan STY dari kursi pelatih yang dinilai terlalu tiba-tiba. Hal itu membuat para penggemar sepak bola cukup kecewa terhadap keputusan PSSI.
Mengisi kursi kosong kepelatihan Timnas Indonesia saat itu tentu tidak mudah, rasanya akan cukup sulit diterima oleh penggemar saat itu. Karena mau bagaimanapun, STY telah membangun fondasi Timnas Indonesia hingga bisa seperti ini setelah lima tahun lamanya menangani Timnas.
Waktu selama itu tentunya tidak instan. Sehingga para penggemar merasa sedih dan sulit menerima kenyataan bahwa Timnas Indonesia memiliki pelatih baru.
Ditambah lagi saat debutnya Patrick Kluivert bersama Timnas Indonesia, Tim Garuda harus menelan kekalahan lagi setelah dikalahkan Jepang. Timnas Indonesia harus menerima dikalahkan laga tandang melawan Australia dengan skor 5-1. Sehingga menimbulkan rasa tidak percaya kepada sang pelatih baru.