Kritik China pada Indonesia usai Kalah di Kualifikasi

Kritik China Pertandingan antara Timnas China vs Timnas Indonesia yang baru berakhir beberapa hari lalu masih menyisakan banyak cerita. Salah satunya adalah ungkapan kekecewaan Timnas China yang dianggap berlebihan IDC88JOKER.
Sebagai tim yang pernah tampil di Piala Dunia tentunya China berharap pada tahun 2026 nanti mereka kembali mendapat peluang. Sayang sekali peluang dan harapan China kandas usai kalah tipis dengan skor 0-1 dari Indonesia.
Pertandingan berlangsung pada Kamis (5/6/2025) dalam kualifikasi Piala Dunia zona Asia. Penggemar China yang datang langsung ke stadion jumlahnya cukup banyak.
Reaksi keras mereka tunjukkan sebagai ungkapan kekecewaan atas kekalahan yang didapatkan. Skuad asuhan Branko Ivankovic ini gagal meraih poin dan duduk di posisi paling bawah Grup C. Sementara Indonesia masih punya peluang untuk lolos.
Dari sembilan laga yang sudah dijalani oleh China, mereka hanya mampu meraih dua kemenangan saja dan tujuh kali sisanya kalah. Lebih tragisnya lagi, mereka jadi tim dengan jumlah kebobolan paling banyak yakni 20 gol yang tentunya cukup memalukan.
Kritik China Kritik Tajam China
Kekalahan dari Indonesia mengundang komentar pedas dari sejumlah tokoh sepakbola China. Zhan Jun bahkan menyoroti banyak kelemahan mendasar dalam permainan tim termasuk Indonesia. Taktik Ivankovic tidak sesuai dengan karakter tim menjadi salah satu kritik pedasnya.
Penempatan beban berat pada pundak gelangdang bertahan, Wang Shangyuan dinilai kurang efektif sehingga ikut dikritik. Ji Yuyang ikut menilai kepemimpinan yang dilakukan Ivankovic belum mampu memberi dampak signifikan untuk pemainan timnya.
Tak tanggung dalam memberi kritikan, pelatih sebelumnya juga ikut disangkut pautkan. Menurut para pengamat sepakbola China, pelatih sebelum Invankovic jauh lebih baik.
Namun tak dapat dipungkiri jika dinilai dari jumlah angkanya saja, China adalah tim yang menelan kebobolan paling banyak. Hasil kekalahan dari Indonesia semakin menambah jumlah kekalahan China dalam babak grup.
Di kancah internasional, China terakhir kali tampil dalam ajang Piala Dunia adalah tahun 2002 lalu dan tidak pernah lolos lagi setelahnya. Padahal jika Timnas China bisa lolos maka hal tersebut merupakan mimpi dari Presiden Xi Jinping.
Performa buruk yang ditampilkan China membuat fakta bahwa China jauh dari hasil yang diharapkan. Di media sosial kemarahan para penggemar langsung diluapkan. Komentar tersebut seolah tidak terima jika China kalah di babak kualifikasi grup.
Padahal jika China bisa lolos sekalipun tidak membuka peluang besar untuk lolos kualifikasi. Skenario China bisa lolos kualifikasi cukup sulit.
Tujuan Pertandingan
Salah satu komentar yang mengarah pada persaingan Timnas China dan Indonesia ada yang mengatakan jika tujuan bermain bola adalah mencetak gol. Sedangkan menurut para penggemar, pemain China hanya mengejar bola tanpa tujuan mencetak gol.
Komentar lain ada juga yang menambahkan dengan membahas kapan terakhir kali China tampil di Piala Dunia yakni 2002. Mereka menilai waktu tersebut cukup lama dan kemungkinan mereka akan menonton lagi saat sudah jadi kakek nenek.
Meski saat ini China masih punya sisa pertandingan untuk masuk ke Piala Dunia 2026 tapi China sudah tidak punya harapan lolos. Selain China, Bahrain juga ikut tersingkir dari persaingan dan akan tampil keduanya bertemu nanti.
Dukungan moral tentunya sedang dibutuhkan oleh pemain China dan semua peserta lain termasuk Indonesia. Sejatinya untuk lolos Piala Dunia 2026 memang cukup sulit perjuangannya.