News Update! Jumlah Pemain Asing di BRI Liga 1 2024/2025 Semakin Bertambah

News Update! Jumlah Pemain Asing di BRI Liga 1 2024/2025 Semakin Bertambah
BRI Liga 1 2024/2025 adalah kompetisi sepak bola Indonesia yang saat ini menjadi pusat perhatian publik. Salah satu sorotan utama adalah semakin banyaknya jumlah pemain asing yang memperkuat klub-klub peserta. Fenomena ini menunjukkan adanya perubahan signifikan dalam kebijakan transfer yang diterapkan oleh masing-masing tim, sekaligus mencerminkan tingginya ambisi untuk tampil kompetitif. idcjoker
Menurut data resmi dari situs Liga Indonesia Baru (LIB), hingga putaran kedua musim ini, tercatat sebanyak 142 pemain asing tersebar di 18 klub yang ambil bagian. Jumlah tersebut merupakan angka tertinggi sepanjang sejarah kompetisi modern di Indonesia.
Menariknya, Dewa United dan tim promosi PSBS Biak keduanya hanya memiliki tujuh legiun asing dalam skuad. Dengan wacana penambahan kuota hingga sebelas pemain asing pada musim mendatang, tren ini diprediksi akan terus meningkat.
142 Pemain Asing
Dalam BRI Liga 1 2024/2025 telah tercatat ada 142 jumlah pemain asing. Para pemain ini berasal dari berbagai belahan dunia, mulai dari Amerika Latin, Eropa Timur, Afrika, hingga Asia. Kehadiran mereka dinilai mampu mendongkrak kualitas permainan serta daya tarik kompetisi.
Sejumlah klub besar seperti Persija Jakarta, Arema FC, dan Persib Bandung menjadi yang paling aktif dalam merekrut pemain asing dengan kualitas mumpuni. Mereka tidak hanya menyasar pemain berlabel bintang, tetapi juga pemain-pemain muda potensial yang bisa beradaptasi dengan gaya bermain Liga Indonesia.
Meski demikian, klub seperti Dewa United dan PSBS Biak memilih pendekatan berbeda dengan hanya menggunakan tujuh pemain asing. Alasan finansial, adaptasi skuad, dan strategi jangka panjang menjadi pertimbangan utama. Namun, hal ini tak menutup kemungkinan mereka menambah legiun asing di jendela transfer berikutnya.
Jumlahnya Semakin Meningkat: Menyesuaikan Turnamen Antarklub Asia
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyatakan bahwa penambahan pemain asing merupakan bagian dari strategi agar klub-klub Indonesia mampu bersaing di kancah turnamen antarklub Asia seperti AFC Champions League dan AFC Cup.
Menurut rencana, mulai musim 2025/2026, klub peserta BRI Liga 1 akan diperbolehkan memiliki sebelas pemain asing dalam skuad. Dari jumlah tersebut, delapan bisa bermain di lapangan, sementara tiga sisanya berada di bangku cadangan. Format ini mengikuti regulasi turnamen kontinental yang juga memperluas batas kuota asing.
Dengan demikian, klub-klub Indonesia akan punya pengalaman dan kesiapan yang lebih baik ketika harus bersaing melawan klub-klub kuat dari Jepang, Korea Selatan, atau Arab Saudi yang selama ini dikenal mengandalkan banyak pemain impor. Harapannya, performa klub Indonesia di level Asia akan meningkat secara signifikan.
Ferry Paulus Angkat Bicara
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Ferry Paulus, memberikan tanggapan resmi terkait tren meningkatnya jumlah pemain asing ini. Ia menilai bahwa ini merupakan perkembangan positif untuk meningkatkan daya saing dan profesionalisme Liga 1. Menurut Ferry, kompetisi yang kompetitif akan melahirkan pemain lokal yang juga berkualitas karena bersaing langsung dengan pemain asing di posisi yang sama.
Ferry menegaskan bahwa PT LIB akan terus melakukan evaluasi agar kebijakan ini berjalan seimbang dan tidak merugikan pembinaan sepak bola nasional. Ia juga menyampaikan bahwa implementasi kebijakan sebelas pemain asing musim depan akan dikaji secara matang dengan melibatkan semua pihak, termasuk PSSI, klub peserta, dan pelatih nasional. Dengan persiapan yang baik, diharapkan kompetisi domestik akan semakin kompetitif dan berdaya saing internasional.
Ke depan, dengan rencana penambahan kuota menjadi sebelas pemain asing per klub, tantangan dan peluang akan semakin besar. Klub-klub diharapkan tetap bijak dalam merekrut pemain, sambil menjaga keseimbangan antara pengembangan talenta lokal dan ambisi untuk bersaing di level Asia.