Hansi Flick Ungkap Rahasia Barcelona Jadi Kandidat Kuat Juara LaLiga Bahkan Treble Winners

Nama Hansi Flick ikut harus usai dirinya dinilai mampu membawa Barcelona menjadi juara Liga Spanyol. Tak hanya itu saja, Flick pada akhirnya ikut membocorkan rahasia dibalik kesuksesannya membawa klub yang mati suri atas juara tersebut. lgodewa

Musim 2024/2025 hampir berakhir dimana Barcelona sudah memastikan posisinya sebagai juara LaLiga musim ini. Kepastikan tersebut Barcelona dapatkan usai mereka mampu menang atas Espanyol pada Jumat 16 Mei 2025.

Kini jumlah poin yang didapatkan Barcelona adalah 85 poin dengan rata-rata klub menyisakan dua pertandingan lagi. Rival mereka yakni Real Madrid sudah dipastikan tidak bisa lagi mengejar skor yang didapatkan oleh Barcelona.

Menariknya lagi, Flick mampu mengantarkan Barcelona mendapatkan kembali trofi juara LaLiga di musim pertamanya. Wajar jika banyak pihak yang ingin tahu apa rahasia Flick bisa membangkitkan kembali klub tersebut.

Penentu Juara Adalah Kerja Sama Tim

Tanpa membanggakan dirinya sendiri, Flick menyampaikan jika penentunya mendapat juara adalah kerja sama tim. Semua pihak yang terlibat menunjukkan gairah untuk bisa mengangkat trofi musim ini dan Flick membantu untuk merealisasikannya.

Pelatih asal Jerman itu juga menekankan bahwa kekompakan timnya adalah sesuatu yang memudahkan dirinya membawa Barca meraih gelar. Belum lagi atmosfer ruang ganti yang luar biasa dan belum pernah dirasakan oleh Flick sebelumnya.

Kesuksesan lain yang diraih Flick untuk Barcelona adalah mampu membawa mereka mendapat juara Piala Super Spanyol dan Piala Raja. Kemenangan tersebut sangat berarti bagi Barcelona yang nyaris bangkrut setelah era kejayaannya berakhir.

Meski Barcelona sudah memastikan gelar dan bahkan mengalahkan Real Madrid selaku rival di El Clasico, Flick tetap bersikap profesional. Ia menghimbau supaya anak asuhnya tidak merayakan secara terbuka di stadion.

Termasuk ketika tanding lawan Espanyol selaku laga penentu kemenangan. Flick menyampaikan jika perayaan hanya dilakukan di ruang ganti demi menghargai fans Espanyol yang hari itu menelan kekalahan.

Bukan hanya bijak terkait dengan perayaan kemenangan, Flick juga memberi penghormatan khusus kepada almarhum dokter tim Barcelona. Itu artinya Flick menghargai kerja seluruh tim tidak hanya menilai dirinya sendiri yang sudah berperan.

Kini Barcelona bisa lega karena mampu mengakhiri musim dengan tiga trofi domestik. Tentunya Barcelona lebih percaya diri untuk memasang target tinggi yakni meraih trofi Liga Champions.

Momen Terberat Flick saat Latih Barcelona

Meski terlihat manis untuk saat ini tapi Flick juga mengenang masa sulit melatih Barcelona. Salah satunya adalah kesulitan dalam memiliki kiper utama dimana ada dua pilihan Inaki Pena dann Szczesny ditambah lagi kematian Charlie.

Adanya momen berat tersebut menjadi tanda bahwa perjalanan Flick untuk meraih trofi bersama Barca tidak mudah. Ditambah lagi jelang akhir tahu memasuki awal tahun performa Barca sempat menurun sebelum akhirnya kembali ke tren kemenangan.

Hal terpenting bagi Flick bukan hanya sekedar hasil akhir melainkan kerja sama tim dan semua orang yang terlibat dengan penuh semangat. Mentalitas juara yang ada pada diri masing-masing perlu dipertahankan mengingat persaingan di Liga Spanyol tidak mudah.

Pengalaman dan filosofi kepelatihan Flick yang sudah ia dapatkan benar-benar ia terapkan di Barcelona. Apresiasi banyak didapatkan oleh Flick dan hal tersebut tidak membuatnya besar kepala. Baginya Barca adalah klub besar dan ia adalah salah satu orang yang kembali berperan membangkitkan klub tersebut.