Igli Tare dan AC Milan Mungkinkah Jalan Kedua
Igli Tare dan AC Milan Mungkinkah Jalan Kedua Bertemu?
Salah satu nama yang kini sering diperbincangkan di dunia sepak bola Italia adalah Igli Tare, yang saat ini menjabat sebagai Direktur Olahraga Lazio. Tare, yang memiliki pengalaman luas baik sebagai pemain maupun eksekutif di dunia sepak bola, baru-baru ini menyatakan bahwa menjadi pelatih AC Milan adalah sebuah kehormatan besar bagi siapa saja yang mendapat kesempatan tersebut IDNSCORE.
Pernyataan ini tentu saja memicu spekulasi tentang kemungkinan Tare untuk bergabung dengan Milan dalam peran yang lebih besar di masa depan, meskipun saat ini dirinya masih bertanggung jawab penuh atas kebijakan transfer Lazio.
AC Milan, salah satu klub terbesar dan paling bergengsi di Italia, saat ini tengah menjalani masa transisi di bawah pelatih Stefano Pioli. Meskipun Milan memiliki sejarah panjang dan prestisius, mereka belum sepenuhnya kembali ke kejayaan yang pernah diraih di masa lalu.
Dalam beberapa musim terakhir, Milan berusaha memperbaiki performa mereka di Serie A dan Eropa, meskipun perjuangan untuk kembali menjadi tim papan atas belum sepenuhnya terwujud.
Perjalanan Karir Igli Tare: Dari Pemain ke Direktur Olahraga
Selama bermain, ia pernah merasakan atmosfer kompetisi di beberapa liga top Eropa, termasuk di Albania, Belgia, dan Italia. Tare memperkuat sejumlah klub, termasuk Lazio, di mana ia memainkan peran penting di lini depan. Karier bermainnya, meskipun tidak setenar beberapa pemain besar lainnya, tetap meninggalkan kesan positif.
Namun, setelah pensiun dari sepak bola profesional, Tare beralih ke dunia manajerial. Keputusan ini terbukti menjadi langkah yang tepat karena ia berhasil membangun reputasi sebagai Direktur Olahraga yang sukses.
Selama berada di Lazio, Tare dikenal sangat cermat dalam mengidentifikasi pemain-pemain potensial yang dapat memperkuat tim dengan anggaran terbatas. Keberhasilannya membawa sejumlah pemain hebat ke Lazio, yang berkontribusi besar dalam kesuksesan tim, baik di Serie A maupun di kompetisi Eropa, menjadi bukti nyata dari keahliannya.
Tare dan AC Milan: Sebuah Kehormatan Besar
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Tare dengan tegas mengatakan bahwa menjadi pelatih AC Milan adalah sebuah kehormatan yang besar. Pernyataan ini mengundang banyak perhatian karena Milan adalah salah satu klub paling sukses dalam sejarah sepak bola dunia, dengan tujuh trofi Liga Champions dan berbagai gelar domestik yang telah diraih.
Milan juga memiliki basis penggemar yang sangat besar dan loyal di seluruh dunia, yang menjadikan setiap pelatih yang memimpin tim ini berada di bawah sorotan tajam.
Bagi Tare, kesempatan untuk melatih Milan akan menjadi langkah besar dalam karier kepelatihannya. Meskipun saat ini ia fokus pada perannya sebagai Direktur Olahraga Lazio, tak bisa dipungkiri bahwa Tare adalah sosok yang memiliki ambisi tinggi.
Ia jelas memahami bahwa untuk menjadi pelatih di level tinggi, dibutuhkan tidak hanya pengetahuan sepak bola yang mendalam, tetapi juga keterampilan dalam mengelola tim, membangun taktik, dan berkomunikasi dengan pemain.
Milan di Masa Depan: Apakah Tare Bisa Menjadi Bagian dari Perubahan?
Situasi di AC Milan memang cukup menarik. Setelah keberhasilan mereka memenangkan gelar Serie A pada 2021/2022, Milan kini tengah berusaha untuk kembali bersaing di level tertinggi, baik di dalam negeri maupun Eropa.
Stefano Pioli telah melakukan pekerjaan yang baik selama beberapa tahun terakhir, tetapi tantangan besar tetap ada di depan, terutama terkait dengan konsistensi dan kualitas skuad. Milan saat ini berusaha membangun kembali tim dengan pemain-pemain muda berbakat yang bisa menjadi pilar di masa depan.
Dengan beberapa pemain seperti Rafael Leão dan Sandro Tonali yang tampil impresif, Milan terlihat memiliki potensi besar untuk kembali bersaing dengan tim-tim terbaik di Eropa. Jika Milan memutuskan untuk bergerak maju dengan proyek jangka panjang.
Tare mungkin bisa menjadi bagian dari perubahan tersebut, meskipun saat ini ia belum menunjukkan minat untuk meninggalkan Lazio. Sebagai Direktur Olahraga, ia memiliki peran penting dalam merancang masa depan Lazio, dan kemampuannya dalam mengelola kebijakan transfer patut diacungi jempol.
