Nasib Persipura Setelah Mati-Matian Tanding

Nasib Persipura Persipura Jayapura baru saja menyelesaikan pertandingan di babak play-off LGODEWWA LINK ALTERNATIF. Persipura harus berebut tempat terakhir di Pegadaian Liga 2 2025/2026 dengan melawan Persibo Bojonegoro. Lalu bagaimanakah nasib Persipura setelah pertandingan tersebut? Aman atau terpental dari Liga 2?
Nasib Persipura Jalannya babak play-off
Persipura dan Persibo melakoni laga play-off untuk memperebutkan posisi aman di Liga 2. Babak play-off ini pun hanya akan digelar satu kali saja yang akan dilaksanakan di Stadion Mandala.
Tampil sebagai tuan rumah, Persipura tampil agresif sejak kick-off babak pertama. Terlebih Persipura memiliki duet penyerang Ramai Rumakiek dan Reno Salampessy.
Meski tampil agresif, pertahanan Persibo cukup kokoh untuk diruntuhkan. Butuh waktu sekitar 40 menit bagi duet penyerang Persipura untuk bisa membobol gawang Persibo. Tendangan corner Boaz Solossa berhasil disempurnakan Ramai Rumakiek menjadi keunggulan Persipura atas Persibo. Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk sang tuan rumah.
Babak pertama pun usai dengan keunggulan Persipura. Persibo pun tidak mau kalah agresif dari tuan rumah. Mereka terus menekan Persipura.
Banyak peluang dari Persibo, sampai akhirnya Enzo Celestine berhasil menembus ke kotak penalti. Namun sayangnya, Enzo dijatuhkan oleh Tinus Pae. Tidak butuh waktu lama, wasit pun memberikan hadiah penalti kepada Persibo. Osas Saha berhasil memanfaatkan momen tersebut, sehingga Persibo berhasil menyamakan kedudukan sementara menjadi 1-1.
Pertandingan pun berjalan sangat seru setelah itu. Namun belum ada gol yang tercipta lagi. Hingga akhirnya, di menit ke -89 Ramai Rumakiek dijatuhkan di kotak penalti Persibo.
Wasit pun menunjuk titik putih sebagai hadiah untuk Persipura karena dilanggar di kotak penalti. Boaz Solossa pun menjadi eksekutor tendangan penalti tersebut, dan berhasil menjalankan tugasnya. Persipura pun unggul 2-1 di hadapan penggemarnya. Persipura menang dan berhasil mempertahankan posisinya di Liga 2 musim depan.
Penyelamatan Boaz Solossa
Berhasil menjalankan tugasnya sebagai eksekutor tendangan penalti. Boaz Solossa berhasil menyelamatkan Persipura dari zona degradasi. Persipura sudah dipastikan tetap bermain di Liga 2 pada musim 2025/2026.
Tim Mutiara Hitam itu pun berhasil bertahan dan aman setelah berhasil mengalahkan Persibo di babak play-off. Sedangkan Persibo harus kembali terpental ke Liga 3 setelah bermain satu musim di Liga 2.
Nasib Persipura Perjalanan Persipura musim 2024/2025
Di awal musim, persiapan Persipura di Liga 2 bisa dikatakan jauh dari kata ideal. Tidak ada persiapan spesial yang bisa dilakukan untuk melakoni pertandingan pertamanya melawan RANS Nusantara.
Di tangan sang pelatih, Ricardo Salampessy, dan pengalaman dari beberapa pemain senior, Persipura akhirnya bisa tampil dengan baik. Dari 14 pertandingan di Grup 3, Persipura berhasil mengumpulkan 24 poin. Namun di babak penyisihan, Tim Mutiara Hitam harus puas berada di bawah posisi Persela Lamongan dan Deltras FC.
Dengan hasil seperti ini, Persipura harus bermain di relegation round. Persipura tergabung di Grup K dan hanya bisa mengumpulkan 14 poin.
Lagi-lagi Persipura berada di peringkat ketiga klasemen Grup K Relegation Round. Sehingga Persipura akhirnya harus melanjutkan perjuangannya di babak play-off. Dan dengan usaha yang besar, Persipura pun memenangkan pertandingan play-off melawan Persibo dengan skor 2-1. Hingga Persipura akhirnya bisa mempertahankan posisinya di Liga 2.
Persipura sendiri sebelumnya adalah tim yang kuat. Persipura bahkan sudah empat kali memenangkan gelar juara Liga Indonesia.
Selain itu, Persipura juga berhasil mengharumkan nama Indonesia bersaing di level Asia dan bertanding melawan klub-klub antarnegara di Asia. Sedangkan kini, Persipura hanya bisa bersaing di Liga 2.