Liverpool F.C. Membayar Ganti Rugi Besar Kepada Jurgen

Liverpool F.C. Membayar Ganti Rugi Besar Kepada Jurgen

Liverpool F.C. Laporan keuangan terbaru Liverpool F.C. untuk musim 2023-24 mengungkapkan bahwa Jurgen Klopp dan staf pelatihnya menerima pembayaran sebesar £9,6 juta setelah meninggalkan klub. Keputusan Klopp untuk mundur memang mengejutkan banyak pihak, dan kini rincian finansial menunjukkan bagaimana Liverpool menangani kepergiannya. Klopp, yang meninggalkan Anfield setelah hampir sembilan tahun, sebenarnya masih memiliki kontrak hingga 2026. Namun, Liverpool memilih untuk menghormati sisa kesepakatan dengan memberikan kompensasi kepada dirinya dan stafnya, termasuk Pep Lijnders, Peter Krawietz, Vitor Matos, dan lainnya LGOLIVE LINK ANTI RUNGKAD.

Pesangon Klopp dan Staf Capai Hampir £10 Juta

Jurgen Klopp secara resmi mengumumkan keputusannya untuk meninggalkan Liverpool pada Januari 2024, sebuah kabar yang langsung menggemparkan para penggemar. Setelah hampir sembilan tahun memimpin Liverpool dan membawa klub meraih berbagai gelar bergengsi, Klopp akhirnya memilih untuk mundur. Kini, ia telah beralih ke peran baru sebagai Kepala Sepak Bola Global di Red Bull.

Namun, saat Klopp dan staf pelatihnya pergi, mereka sebenarnya masih memiliki kontrak yang berlaku hingga Juni 2026. Liverpool akhirnya menghormati sisa kontrak tersebut dengan memberikan pesangon sebesar £9,6 juta kepada Klopp dan stafnya. Nama-nama yang termasuk dalam pembayaran ini adalah Pep Lijnders, Peter Krawietz, Vitor Matos, John Achterberg, Jack Robinson, Andreas Kornmayer, dan Andreas Schlumberger.

Liverpool Catat Kerugian Rekor £57 Juta

Selain membayar pesangon Klopp dan timnya, laporan keuangan Liverpool juga menunjukkan bahwa klub membukukan kerugian sebelum pajak sebesar £57 juta untuk musim 2023-24. Angka ini menjadi rekor kerugian terbesar yang pernah dialami klub. Meski mengalami kerugian besar, pendapatan keseluruhan Liverpool sebenarnya meningkat £20 juta dibandingkan musim sebelumnya, dengan total mencapai £614 juta. 

Namun, absennya Liverpool dari Liga Champions menyebabkan penurunan pendapatan media yang cukup signifikan, yakni turun sebesar £38 juta dibandingkan dengan musim 2022-23. Sementara itu, tagihan gaji Liverpool juga mengalami peningkatan dari £373 juta menjadi £386 juta. Biaya administrasi total klub pun naik dari £562 juta menjadi £600 juta, meskipun utang bank The Reds berkurang £10 juta menjadi £116 juta.

Liverpool F.C. Pendapatan Komersial Liverpool Melonjak

Meskipun mengalami kerugian finansial yang cukup besar, Liverpool tetap mendapatkan pemasukan besar dari sektor komersial. Laporan keuangan menunjukkan bahwa pendapatan komersial klub meningkat sebesar £36 juta menjadi £308 juta. Liverpool juga berhasil mengamankan berbagai kesepakatan sponsor baru selama musim 2023-24. Mereka menyepakati kerja sama dengan perusahaan seperti UPS, Google Pixel, Peloton, dan Orion Innovation. Selain itu, mitra lama mereka seperti Kodansha dan Carlsberg juga memperpanjang kontraknya dengan klub. Peningkatan pendapatan dari sektor komersial ini memberikan angin segar bagi Liverpool untuk menstabilkan kondisi keuangan mereka di masa mendatang.

Liverpool F.C. Liverpool Tak Melanggar Aturan Keuangan Liga Primer

Meski mencatat rekor kerugian terbesar, Liverpool tampaknya tidak berada dalam risiko melanggar Aturan Keuntungan dan Keberlanjutan Liga Primer. Kepala keuangan Liverpool, Jenny Beacham, menegaskan bahwa prospek finansial klub tetap positif meskipun mengalami beberapa kendala di musim lalu. Kerugian pra-pajak terbesar Liverpool sebelumnya terjadi pada tahun 2012, ketika mereka mencatat defisit sebesar £49,4 juta. Namun, dengan strategi pemasaran yang terus berkembang dan peningkatan pendapatan komersial, Liverpool F.C. masih memiliki peluang untuk bangkit secara finansial di musim-musim mendatang.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *