Gol Offside MU? Di Mata Nistelrooy, Leicester

Gol Offside Manchester United kembali melaju di Piala FA, tapi Leicester City tak terima IDCASH88 LINK GACOR DAN AMAN. Kekalahan 1-2 di Old Trafford pada putaran keempat menyisakan tanda tanya besar: apakah mereka tumbang karena permainan, atau karena keputusan wasit yang kontroversial?
Leicester Sempat di Atas Angin
Sabtu dini hari, Leicester datang ke kandang Setan Merah tanpa beban. Mereka bahkan sempat membuat publik Old Trafford terdiam lewat gol Bobby De Cordova-Reid. Sejenak, asa untuk melaju ke babak berikutnya terasa nyata bagi The Foxes.
Tapi, Manchester United bukan lawan yang mudah ditundukkan di hadapan publiknya sendiri. Joshua Zirkzee menyamakan kedudukan, sebelum Harry Maguire mengunci kemenangan lewat gol di injury time.
Gol Maguire: Sah atau Seharusnya Dianulir?
Gol penentu kemenangan itu menjadi titik awal perdebatan. Berawal dari tendangan bebas Bruno Fernandes, Maguire menyundul bola ke gawang Leicester. Namun, dalam tayangan ulang, posisi Maguire dan beberapa pemain MU tampak berada dalam posisi offside.
Leicester protes, tapi keputusan tetap di tangan wasit Michael Salisbury. Tanpa VAR di babak keempat Piala FA, tak ada alat bantu untuk meninjau ulang keputusan. Gol tetap disahkan, MU merayakan kemenangan, dan Leicester pulang dengan penuh kekecewaan.
Gol Offside Tanpa VAR, Keadilan Dipertanyakan
Di era sepak bola modern, VAR telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam pertandingan-pertandingan besar. Namun, Piala FA masih menerapkan aturan lama: VAR baru berlaku di babak tertentu, sementara di babak keempat ini, wasit hanya mengandalkan mata dan insting.
Seandainya VAR digunakan, apakah hasilnya akan berbeda? Besar kemungkinan, ya. Gol Maguire bisa saja dianulir, pertandingan berlanjut ke perpanjangan waktu, dan cerita malam itu mungkin akan berubah total.
Nistelrooy: Kecewa tapi Tak Bisa Berbuat Apa-Apa
Di sisi Leicester, Ruud van Nistelrooy—yang dulu dielu-elukan di Old Trafford—kali ini harus menahan kekecewaan. “Jelas itu offside. Kami bermain baik, kami pantas mendapat hasil lebih baik. Tapi tanpa VAR, keputusan ada di tangan wasit, dan kami harus menerima ini,” katanya.
Kekalahan ini tak hanya mengakhiri perjalanan Leicester di Piala FA, tetapi juga berpotensi mengganggu mental tim di kompetisi domestik.
Gol Offside Kontroversi yang Terus Terulang
Apa yang terjadi di Old Trafford bukan pertama kalinya VAR (atau ketiadaannya) menjadi sorotan. Piala FA adalah turnamen tertua di dunia, tapi dalam hal penggunaan teknologi, masih tertinggal.
Kini pertanyaan besar kembali muncul: Haruskah Piala FA menerapkan VAR sejak babak awal? Atau justru mempertahankan “keaslian” sepak bola tanpa campur tangan teknologi?
Leicester boleh kalah, tapi perdebatan ini jelas belum selesai.