Fokus Dulu ke Leyton Orient! Madrid Menunggu

Fokus Dulu ke Leyton Orient! Madrid Menunggu

Fokus Dulu Manchester City mulai menatap pertempuran besar di Liga Champions. Real Madrid sudah menunggu di horizon, tapi sebelum itu, ada satu rintangan yang tak boleh diabaikan: Leyton Orient di Piala FA LGOACE LINK NO 1 DI INDONESIA.

Fokus yang Terbagi: Dua Ajang, Dua Tantangan

Jadwal ketat memaksa City untuk cermat membagi energi. Tengah pekan depan, duel krusial melawan Real Madrid di Etihad Stadium menjadi ujian pertama menuju Santiago Bernabéu. Semua tahu, Madrid bukan sekadar lawan—mereka adalah raja comeback, penguasa Eropa dengan mentalitas yang tak bisa diremehkan.

Namun, sebelum mata benar-benar tertuju ke sana, ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan: Leyton Orient di babak lanjutan Piala FA. Laga ini mungkin tak sebesar duel kontra Los Blancos, tapi sejarah telah banyak mengajarkan bahwa kejutan selalu mengintai di kompetisi tertua Inggris ini.

Tak Ada Jaminan Lolos, Tak Ada Ruang untuk Lengah

Leyton Orient memang bukan tim raksasa, tapi Piala FA tak pernah peduli soal status. Kompetisi ini adalah panggung bagi tim-tim kecil untuk menulis dongengnya sendiri.

City tentu tak ingin masuk daftar tim elite yang terperosok oleh lawan-lawan nonunggulan. Pelajaran dari masa lalu sudah cukup banyak:

  • 2021: Cheltenham Town nyaris menyingkirkan City sebelum mereka membalikkan keadaan di 10 menit terakhir.
  • 2013: Wigan Athletic menciptakan kejutan terbesar dengan menaklukkan City di final.
  • 2015: Bradford City mengejutkan Chelsea dengan kemenangan 4-2 di Stamford Bridge.

Guardiola pasti tak ingin menambah catatan buruk itu.

Rotasi Pemain: Risiko atau Solusi?

Di tengah jadwal padat, rotasi adalah keniscayaan. Haaland, De Bruyne, dan Rodri bisa saja diistirahatkan untuk menjaga kebugaran menghadapi Madrid. Tapi menurunkan tim lapis kedua bukan berarti menjamin kemenangan mudah.

City memang punya kedalaman skuad, dengan nama-nama seperti Julián Álvarez, Jack Grealish, hingga Kalvin Phillips yang siap mengisi posisi. Tapi sepak bola bukan soal nama di atas kertas. Lengah sedikit, hukuman bisa datang dengan cepat.

Fokus Dulu Madrid di Liga Champions: Target Utama, Tapi Jangan Terpeleset

Tak bisa dipungkiri, pertempuran di Liga Champions adalah misi utama. City ingin mempertahankan gelar dan Madrid adalah batu ujian terbesar. Santiago Bernabéu sudah terbukti sebagai tempat di mana keajaiban sering terjadi, termasuk ketika City merasakan pahitnya comeback Madrid di 2022.

Namun, tidak ada gunanya memikirkan Madrid jika City terpeleset lebih awal di Piala FA. Guardiola paham, tim yang besar adalah tim yang bisa fokus pada satu laga dalam satu waktu.

Fokus Dulu Kesimpulan: Selesaikan Dulu yang di Depan Mata

Manchester City sedang berjalan di dua jalur yang berbeda, tapi keduanya sama pentingnya. Lawan Real Madrid di Liga Champions memang menanti, tapi sebelum sampai ke sana, City harus memastikan langkah mereka tak terhenti di tangan Leyton Orient.

Guardiola punya tugas besar: menjaga tim tetap fokus, memastikan mereka tak terbuai dengan laga besar yang ada di depan. Karena jika tergelincir di Piala FA, semua persiapan menuju Madrid bisa sia-sia.

Akan kah City tetap solid dan melaju mulus? Atau justru sejarah kejutan Piala FA kembali terulang? Sepak bola selalu punya cara untuk memberikan jawaban yang tak terduga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *