Bukan soal Suka-Tak Suka, Grealish ‘Hilang

Bukan soal Jack Grealish, pemain dengan label harga selangit yang direkrut Manchester City seharga 100 juta paun pada 2021, kini menghadapi kenyataan pahit. Wajahnya semakin jarang terlihat di lapangan, menit bermainnya terus menurun, dan namanya mulai tenggelam dalam daftar pilihan utama Pep Guardiola IDCJOKER LINK GACOR. Apa yang sebenarnya terjadi?
Musim ini, Grealish hanya mencatatkan 15 penampilan di Premier League dan total 22 di semua kompetisi. Namun, statistik menit bermainnya jauh dari ideal. Rata-rata, ia hanya tampil selama 46 menit di Liga Inggris dan Liga Champions. Bahkan, ia hanya bermain penuh dalam satu pertandingan di Piala Liga Inggris dan Piala FA. Situasi ini tentu memunculkan tanda tanya besar.
Guardiola: Tak Ada Preferensi, Murni Demi Tim
Pep Guardiola akhirnya buka suara. Bukan soal sentimen pribadi, bukan pula karena Grealish tak lagi disukai. Menurutnya, keputusan ini sepenuhnya demi kepentingan tim.
“Saya memilih pemain berdasarkan performa dan kebutuhan tim. Bukan soal suka atau tidak suka. Jack adalah pemain berkualitas, tapi persaingan di tim ini sangat ketat,” ujar Guardiola.
Pesan itu jelas: di Manchester City, tak ada tempat bagi pemain yang tak bisa bersaing. Siapapun yang tampil lebih baik, dialah yang akan bermain.
Bukan soal Persaingan Ketat di Sayap Kiri Manchester City
Grealish bukan satu-satunya pemain yang mengincar posisi sayap kiri. Guardiola kini memiliki sederet opsi yang tak kalah mentereng:
- Savinho – Bintang muda yang tampil impresif dan semakin dipercaya.
- Jeremy Doku – Meski sempat cedera, tetap jadi pilihan utama saat fit.
- Omar Marmoush – Rekrutan anyar yang langsung menunjukkan potensinya.
Dengan persaingan yang semakin ketat, Grealish tak punya pilihan lain selain bekerja lebih keras jika ingin kembali merebut tempat di skuad utama.
Bukan soal Masa Depan Grealish: Bertahan atau Pergi?
Minimnya menit bermain tentu memunculkan spekulasi. Beberapa klub Premier League hingga luar Inggris dikabarkan siap menampung Grealish jika situasi ini tak berubah.
Namun, Guardiola masih memberikan sinyal harapan. “Setiap pemain punya kesempatan yang sama. Yang terpenting adalah bagaimana mereka bekerja di latihan dan menunjukkan performa terbaik saat diberi kesempatan,” tegasnya.
Musim masih panjang. Grealish masih punya waktu untuk membuktikan diri. Namun, pertanyaannya kini bukan lagi apakah ia mampu, melainkan seberapa besar keinginannya untuk kembali bersinar di Manchester City.