Bikin Rekor di Juventus! Padahal Randal
Bikin Rekor Baru seumur jagung berseragam Juventus, Randal Kolo Muani sudah menorehkan sejarah. Striker asal Prancis itu tampil garang di lini serang Si Nyonya Tua, membuktikan dirinya bukan sekadar pemain baru, melainkan senjata mematikan. Hanya dalam tiga laga, Kolo Muani sudah membukukan lima gol dan mencetak dua rekor yang tak main-main LGOLIVE LINK ANTI RUNGKAD.
Laga terbaru kontra Como menjadi panggung pembuktian. Dua gol yang ia lesakkan ke gawang lawan memastikan kemenangan 2-1 bagi Juventus. Bukan hanya tiga poin yang dibawa pulang, tapi juga sejarah baru yang tertulis atas namanya. Di usianya yang menginjak 26 tahun, ia menjadi pemain pertama Juventus yang selalu mencetak gol dalam tiga laga awal Serie A sejak era kemenangan tiga poin diberlakukan pada musim 1994/1995. Tak cukup sampai di situ, ia juga menjadi pemain Juventus pertama yang mencetak lima gol dalam tiga laga perdananya bersama klub.
Transformasi di Lini Depan
Kehadiran Kolo Muani di bursa transfer musim dingin 2025 jelas membawa angin segar bagi Juventus. Sebelumnya, lini serang mereka bertumpu pada Dusan Vlahovic dan Federico Chiesa, yang meski berkualitas, belum cukup menghadirkan ketajaman yang konsisten. Namun, Kolo Muani datang dengan naluri predator yang berbeda. Gol demi gol mengalir dari kakinya, membawa harapan baru bagi Juventus untuk kembali berjaya di Serie A maupun Eropa.
Mari kita tengok bagaimana ia memulai perjalanannya:
- Debut gemilang: Satu gol ke gawang AC Milan.
- Dominasi di laga kedua: Dua gol kontra Bologna.
- Brace krusial: Dua gol ke gawang Como yang memastikan kemenangan dan rekor.
Tiga laga, tiga kemenangan, lima gol. Efisiensi dan ketajaman yang berbicara.
Tantangan Berikutnya: PSV Eindhoven di Liga Champions
Namun, tantangan sesungguhnya belum datang. Laga playoff Liga Champions melawan PSV Eindhoven sudah menanti di depan mata. PSV bukan lawan sembarangan—pertahanan mereka solid, serangan mereka agresif. Tapi jika ada satu hal yang sudah dibuktikan Kolo Muani, itu adalah kemampuannya mencetak gol di laga-laga besar.
Massimiliano Allegri hampir pasti kembali mempercayakan lini serang padanya. Jika ia bisa kembali mencatatkan namanya di papan skor, Juventus berpeluang besar melangkah lebih jauh di kompetisi Eropa.
Bikin Rekor Sorotan dan Ekspektasi
Tak butuh waktu lama bagi Kolo Muani untuk mencuri perhatian. Analis sepak bola Italia bahkan mulai menyandingkan kiprahnya dengan para legenda klub, dari Alessandro Del Piero hingga David Trezeguet.
“Dia punya kecepatan, teknik, dan insting mencetak gol yang luar biasa. Jika ia bisa mempertahankan performanya, bukan tidak mungkin dia menjadi striker terbaik di Serie A musim ini,” ujar analis sepak bola Italia, Fabrizio Romano.
Sementara itu, di media sosial, fans Juventus mulai menempatkan ekspektasi tinggi. Dengan usia yang masih 26 tahun, Kolo Muani bukan sekadar pemain untuk musim ini, melainkan potensi ikon baru bagi Juventus.
Bikin Rekor Babak Baru di Turin
Rekrutan emas. Dua rekor. Lima gol. Tiga laga. Randal Kolo Muani telah mengirim pesan tegas: ia datang bukan sekadar untuk bermain, tapi untuk mencetak sejarah. Dan kini, mata dunia tertuju padanya. Mampukah ia melanjutkan performa gemilangnya di laga berikutnya? Satu hal yang pasti—setiap kali Kolo Muani turun ke lapangan, selalu ada cerita besar yang menunggu untuk ditulis.
