Barcelona Terus Berjuang dalam Satu Aspek Kunci karena

Barcelona Terus Barcelona telah menunjukkan performa mengesankan musim ini di bawah asuhan Hansi Flick. Dengan mencetak 120 gol dari 39 pertandingan, tim ini rata-rata mencetak lebih dari tiga gol per pertandingan. Selain itu, Blaugrana juga mengalami peningkatan signifikan dalam situasi bola mati, mencetak 21 gol dari berbagai jenis bola mati. Meski demikian, satu kelemahan yang masih terus menghantui tim ini adalah masalah dalam tendangan bebas langsung IDCASH88 LINK ALTERNATIF.
Kinerja Impresif di Serangan dan Bola Mati
Serangan Barcelona musim ini dapat dibilang sangat produktif. Tidak hanya dalam permainan terbuka, tetapi juga dalam situasi bola mati. Tim ini telah mencetak delapan gol dari penalti (dari sembilan yang diambil), tujuh gol dari tendangan sudut, dan lima gol dari tendangan bebas tidak langsung.
Ini menunjukkan bahwa tim telah berkembang pesat dalam memanfaatkan peluang bola mati yang ada. Kinerja ini, yang didorong oleh pelatih Hansi Flick, semakin meningkatkan harapan para penggemar Barcelona untuk kembali menjadi salah satu tim terbaik di Eropa.
Namun, meskipun kinerja serangan dan bola mati yang cemerlang, Barcelona masih menemui jalan buntu dalam satu aspek penting, tendangan bebas langsung.
Masalah Tendangan Bebas Langsung yang Berlarut-Larut
Sejak kepergian Lionel Messi, yang dikenal sebagai salah satu eksekutor tendangan bebas terbaik di dunia, Barcelona telah kesulitan untuk menemukan pengganti sepadan. Kepergian Messi meninggalkan celah besar dalam kualitas tendangan bebas langsung yang dimiliki tim. Meskipun tim ini memiliki sejumlah pemain berbakat seperti Raphinha, Robert Lewandowski, dan Pedri, tidak ada satu pun yang mampu mengisi kekosongan tersebut dengan konsistensi.
Baru-baru ini, dalam pertandingan Copa del Rey melawan Atletico Madrid, Barcelona kembali gagal memanfaatkan peluang emas melalui tendangan bebas. Dengan keunggulan 4-2 dan waktu yang semakin menipis, Barcelona mendapat peluang untuk memperbesar skor melalui tendangan bebas dari jarak 17 meter.
Namun, alih-alih mencoba tembakan langsung, Raphinha dan Lewandowski memilih untuk melakukan latihan rutin yang telah direncanakan sebelumnya. Sayangnya, tak ada yang membuahkan hasil, dan Atletico berhasil memperkecil ketertinggalan hanya dua menit setelahnya. Situasi ini mengubah momentum pertandingan, dan Barcelona akhirnya bermain imbang 4-4, kehilangan kesempatan untuk mengakhiri pertandingan dengan kemenangan.
Barcelona Terus Statistik yang Mengkhawatirkan
Musim ini, Barcelona hanya berhasil mencetak satu gol dari 23 percobaan tendangan bebas langsung. Satu-satunya gol yang tercipta berasal dari Pablo Torre saat melawan Sevilla, yang beruntung masuk tanpa ada yang menyentuhnya. Sayangnya, Torre jarang mendapat kesempatan bermain dalam beberapa pertandingan terakhir, dan performanya tidak cukup menonjol.
Pemain-pemain seperti Raphinha, yang sudah mencoba tendangan bebas sebanyak 42 kali sejak bergabung dengan Barcelona (termasuk 18 kali musim ini), belum berhasil mencetak gol dari tendangan bebas langsung. Begitu pula dengan Pedri, yang meskipun sering menunjukkan kemampuan mencetak gol melalui tendangan bebas dalam latihan, belum pernah mencapainya dalam pertandingan resmi.
Barcelona Terus Mencari Spesialis Tendangan Bebas
Dengan sejumlah kegagalan gagal, Barcelona harus segera menemukan seorang spesialis tendangan bebas langsung yang dapat diandalkan. Klub sekelas Barcelona seharusnya tidak kekurangan eksekutor tendangan bebas berkualitas. Oleh karena itu, Barcelona, bersama dengan pelatih Hansi Flick, berharap dapat mengembangkan seorang pemain yang mampu memberikan solusi dalam aspek ini.
Selain itu, dengan meningkatnya kemampuan tim dalam situasi tendangan sudut dan tendangan bebas tidak langsung, ada harapan bahwa Barcelona akan terus meningkatkan kualitas bola mati mereka. Dengan sedikit lebih banyak fokus dan perhatian pada pengembangan eksekutor tendangan bebas langsung, Barcelona bisa memperbaiki kelemahan ini dan meningkatkan peluang mereka untuk meraih kesuksesan di kompetisi domestik maupun Eropa.
Secara keseluruhan, meskipun Barcelona telah menunjukkan banyak kemajuan musim ini, mereka masih harus mengatasi kekurangan dalam satu aspek kunci. Jika tim ini berhasil menemukan spesialis tendangan bebas yang tepat, mereka bisa memperkuat serangan dan mengurangi pemborosan peluang yang sangat berharga.