Udinese Klarifikasi Sikap Transfer Lucca setelah Insiden

Udinese Klarifikasi Sikap Transfer Lucca setelah Insiden Penalti yang ‘Tidak Mengenakkan’
Direktur Udinese, Gianluca Nani, memberikan penjelasan terkait insiden yang melibatkan striker Lorenzo Lucca setelah tendangan penalti yang terjadi dalam pertandingan melawan Lecce pada Jumat lalu. Nani menyebut insiden tersebut sebagai kejadian “tidak mengenakkan”, namun ia menegaskan bahwa klub tidak berencana untuk menjual Lucca pada bursa transfer musim panas yang akan datang IDCASH88 Online Betting.
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadio Via del Mare, Udinese berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 berkat tendangan penalti yang dieksekusi oleh Lucca. Namun, insiden terjadi ketika Lucca bersikeras untuk mengambil tendangan penalti, meskipun ada rekan satu timnya yang juga berpotensi untuk mengambilnya. Keinginan kuat Lucca untuk mengambil penalti itu memicu ketegangan, yang akhirnya berujung pada kartu kuning untuk sang striker. Beberapa menit setelah kejadian tersebut, pelatih Udinese, Kosta Runjaić, memutuskan untuk menarik keluar Lucca dari lapangan.
Gianluca Nani, direktur olahraga Udinese, memberikan penjelasan kepada media setempat mengenai insiden tersebut, menyatakan bahwa meskipun kejadian itu tidak mengenakkan dan tidak sportif, pihak klub merasa situasi itu telah ditangani dengan baik, terutama oleh pelatih yang menunjukkan integritas dengan mengganti Lucca. Nani juga mengungkapkan apresiasinya terhadap rekan satu tim Lucca, Bijol, yang setelah pertandingan meminta maaf kepada seluruh penggemar, termasuk suporter Lecce, tanpa menyalahkan Lucca atas kejadian tersebut.
Spekulasi Masa Depan Lucca di Udinese Dibantah Klub
Insiden ini memunculkan spekulasi terkait masa depan Lucca di Udinese. Laporan media di Italia sempat menyebutkan bahwa klub berencana menjual pemain berusia 23 tahun itu pada bursa transfer musim panas mendatang. Namun, Nani dengan tegas membantah laporan tersebut dan menegaskan bahwa pihak klub tidak berencana untuk melepas Lucca dalam waktu dekat.
Nani menegaskan bahwa klub tidak berniat menjual Lucca, meskipun mereka menyadari bahwa tawaran tertentu bisa memengaruhi keputusan pemain dan membuatnya sulit untuk dipertahankan. Meskipun Lucca membuat kesalahan, klub tidak mendorongnya untuk mengulanginya. Namun, Nani juga menghargai karakter yang ditunjukkan Lucca dengan keteguhannya untuk mengambil penalti tersebut, dan untuk pemain dengan kualitas seperti itu, Nani berharap Lucca dapat bermain di kompetisi besar seperti final Liga Champions.
Udinese Klarifikasi Performa Impressive Lucca Setara dengan Pemain Top Serie A
Lucca, yang telah menjadi andalan bagi Udinese musim ini, telah mencetak 10 gol dalam 25 pertandingan Serie A dan juga memberikan satu assist. Dengan performa yang mengesankan tersebut, namanya kini sebanding dengan pemain-pemain top seperti Lautaro Martinez yang memiliki jumlah gol yang sama di liga, dan lebih unggul dibandingkan beberapa nama besar lainnya seperti Mateo Retegui, Moise Kean, Marcus Thuram, serta Ademola Lookman.
Meski insiden tersebut sempat menjadi perbincangan, pihak klub berharap hal ini tidak akan mengganggu konsentrasi Lucca maupun atmosfer di dalam tim. Nani juga mengingatkan bahwa perkembangan karier seorang pemain sering kali diwarnai dengan berbagai dinamika, namun yang terpenting adalah bagaimana mereka dapat belajar dari pengalaman dan melangkah lebih baik di masa depan.
Dengan 10 gol yang telah dicetak sejauh ini, Lucca tetap menjadi salah satu aset berharga bagi Udinese, membuktikan dirinya sebagai salah satu penyerang muda yang paling menjanjikan di Serie A. Klub berharap bahwa performa impresif Lucca akan terus berlanjut dan ia dapat terus memberikan kontribusi positif, baik dari segi pencapaian gol maupun peranannya dalam sistem permainan tim, sepanjang musim ini.