Perang’ Madrid sama Wasit di Tanggapi Araujo

Perang’ Madrid sama Wasit di Tanggapi Araujo
Real Madrid kembali mengguncang jagat sepak bola Spanyol. Kali ini, bukan karena performa apik di lapangan, melainkan kontroversi yang membelit wasit LaLiga. Kekalahan tipis 0-1 dari Espanyol membuat Los Blancos berang. Mereka melayangkan keluhan resmi kepada Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), menuding wasit Muniz Ruiz telah merugikan mereka dengan beberapa keputusan kontroversial IDCASH88 Website Terpercaya.
Madrid tak bisa menerima keputusan wasit yang tidak memberikan kartu merah kepada Carlos Romero usai tekel keras terhadap Kylian Mbappe. Tak hanya itu, gol Vinicius Junior di babak pertama yang dianulir pun menambah bara di hati mereka. Tuduhan lebih jauh bahkan menyerempet pada indikasi korupsi dalam komite wasit. Madrid menuntut perubahan, bahkan pemecatan sejumlah petugas yang dianggap bermasalah.
RFEF Bertahan di Tengah Badai
RFEF tak tinggal diam. Mereka dengan tegas membantah tuduhan Madrid. Menurut federasi, Muniz Ruiz sudah menjalankan tugasnya sesuai regulasi yang berlaku. Namun, bantahan itu tak lantas meredakan amarah kubu Madrid. Mereka tetap bersikeras mencari keadilan dan terus menekan federasi agar bertindak.
Sejumlah analis sepak bola pun ikut angkat bicara. Sebagian menilai Madrid memang sering berada di posisi yang diuntungkan dalam beberapa musim terakhir, sehingga ketika mereka merasa dirugikan, reaksi yang ditunjukkan menjadi berlebihan. Namun, di sisi lain, ada juga yang mengakui bahwa kualitas perwasitan di LaLiga masih menyisakan banyak pekerjaan rumah untuk diperbaiki.
Perang’ Madrid Araujo Tak Mau Terjebak Drama
Di tengah panasnya perdebatan, bek Barcelona, Ronald Araujo, memilih sikap berbeda. Ia enggan terseret dalam pusaran konflik yang melibatkan rival abadi timnya.
“Saya tidak suka membicarakan wasit. Kami fokus pada permainan kami sendiri dan berusaha menang dengan cara kami sendiri,” ujar Araujo ketika ditanya mengenai polemik yang melibatkan Madrid.
Jawaban itu jelas. Araujo tak ingin masuk dalam pusaran panas yang sedang melanda LaLiga. Fokusnya tetap di lapangan, bukan pada kontroversi yang berputar di luar garis hijau. Sikapnya ini mendapat pujian dari banyak pihak yang menganggapnya sebagai pemain yang lebih memilih untuk berbicara melalui aksinya di lapangan daripada terlibat dalam adu komentar.
Simeone: Sindiran Tajam untuk Madrid
Sementara itu, Diego Simeone tak ingin melewatkan kesempatan untuk menyindir rival sekota. Pelatih Atletico Madrid itu secara tersirat menuding Madrid seakan lupa pada sejarah.
“Beberapa tim lebih sering mendapatkan keputusan yang menguntungkan. Tapi, saat situasi berbalik, mereka langsung bersuara lantang,” kata Simeone dalam sebuah konferensi pers.
Ucapan Simeone mengacu pada pertandingan Copa del Rey antara Real Madrid dan Celta Vigo yang berakhir dengan kemenangan 5-2 untuk Los Blancos. Kala itu, beberapa keputusan wasit dinilai kontroversial dan justru menguntungkan tim asuhan Carlo Ancelotti. Kini, Madrid berada di sisi lain dari meja pengadilan.
Kontroversi Wasit: Sebuah Tradisi Lama di LaLiga
Drama perwasitan bukanlah barang baru di LaLiga. Barcelona, Atletico Madrid, dan Real Madrid bergantian mengeluhkan keputusan wasit ketika hasil tak berpihak pada mereka. VAR yang digadang-gadang sebagai solusi pun belum sepenuhnya menghilangkan perdebatan. Keputusan akhir tetap berada di tangan wasit utama di lapangan, dan itulah yang selalu menjadi sumber kontroversi.
Beberapa contoh kasus yang pernah mencuat di LaLiga antara lain:
- El Clasico 2017: Barcelona merasa dirugikan ketika Sergio Ramos tidak langsung mendapat kartu merah setelah tekel keras terhadap Messi.
- Derbi Madrid 2021: Atletico Madrid mengklaim penalti yang seharusnya diberikan kepada mereka diabaikan oleh wasit.
- Real Madrid vs Valencia 2022: Valencia mempertanyakan keputusan VAR yang menganulir gol mereka.
Sejarah panjang ini menunjukkan bahwa perdebatan tentang wasit bukanlah hal baru. Ada musim di mana satu tim merasa sangat diuntungkan, sementara musim berikutnya mereka yang merasa paling dirugikan.
Perang’ Madrid Bagaimana Nasib LaLiga ke Depan?
Dengan kontroversi yang terus berulang, banyak pihak mendesak adanya reformasi dalam sistem perwasitan LaLiga. Beberapa usulan yang mulai mencuat di antaranya:
- Peningkatan transparansi dalam keputusan VAR dan komunikasi wasit.
- Evaluasi ketat terhadap wasit-wasit yang sering terlibat dalam keputusan kontroversial.
- Penggunaan teknologi lebih canggih, seperti sistem semi-otomatis untuk offside yang telah diterapkan di Piala Dunia 2022.
Namun, semua perubahan ini tidak akan terjadi dalam semalam. Hingga saat itu tiba, perdebatan tentang wasit akan selalu menjadi bagian dari LaLiga. Di saat satu pihak merasa dirugikan, di sisi lain ada yang diuntungkan. Begitulah siklusnya, yang terus berulang musim demi musim.