Ingat Kata Amorim Ini! MU Tak Mau Undang Striker
Ingat Kata Amorim Ini! MU Tak Mau Undang Striker di Tengah Musim
Manchester United kembali membuat kejutan. Bukan karena mendatangkan bintang baru, melainkan justru dengan keputusannya untuk tidak menambah amunisi di lini depan. Padahal, problem utama mereka musim ini jelas: minimnya produktivitas gol IDCWIN88 Bet Small.
Alih-alih merekrut striker baru, MU justru melepas dua pemain penting. Marcus Rashford hengkang ke Aston Villa dengan status pinjaman, sementara Antony merapat ke Real Betis. Kedatangan Ayden Heaven dan Patrick Dorgu pun tak bisa dijadikan solusi langsung, mengingat keduanya berposisi sebagai pemain bertahan.
Statistik yang Tak Berpihak pada MU
Keputusan ini tentu memunculkan tanda tanya besar. Bagaimana tidak? Hingga pekan ke-24 Liga Inggris, Setan Merah baru mencetak 28 gol. Bandingkan dengan Arsenal, Liverpool, atau Manchester City yang masing-masing telah menembus lebih dari 50 gol. Kesenjangan yang terlalu lebar untuk tim sebesar MU.
Saat ini, Amad Diallo menjadi top scorer MU di Premier League dengan enam gol, diikuti Bruno Fernandes dengan lima gol. Tapi, apakah itu cukup? Dengan absennya Rashford dan Antony, MU harus segera menemukan solusi sebelum terlambat.
Ruben Amorim: Striker Bukan Satu-Satunya Jawaban
Di tengah perdebatan, Ruben Amorim, pelatih Sporting CP yang kerap dikaitkan dengan klub Premier League, justru punya pandangan berbeda. Menurutnya, masalah MU bukan sekadar kurangnya jumlah striker, melainkan bagaimana mereka membangun serangan.
“Sepak bola bukan hanya soal berapa banyak striker yang dimiliki, tapi bagaimana tim menciptakan dan memanfaatkan peluang,” ujar Amorim. Baginya, tim seperti MU seharusnya bisa lebih kreatif dalam membongkar pertahanan lawan, bukan hanya bergantung pada sosok nomor 9.
Amorim juga menilai bahwa MU sebenarnya masih punya pemain depan yang bisa diandalkan. Nama-nama seperti Rasmus Højlund, Alejandro Garnacho, dan Amad Diallo masih bisa menjadi ancaman jika didukung dengan skema yang tepat.
Bagaimana MU Bisa Meningkatkan Produktivitas Gol?
Tanpa tambahan striker baru, Erik ten Hag harus mencari solusi lain agar lini depan MU lebih tajam. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:
- Maksimalkan Peran Gelandang Serang
Bruno Fernandes dan Mason Mount bisa lebih banyak diberi kebebasan untuk masuk ke kotak penalti dan menambah variasi serangan.
- Kepercayaan Lebih untuk Amad Diallo
Dengan enam gol musim ini, Diallo telah menunjukkan potensi besar. Memberinya lebih banyak menit bermain bisa menjadi solusi jangka pendek.
- Variasi Pola Serangan
MU perlu menghindari serangan yang mudah ditebak. Kombinasi umpan pendek cepat dan pressing tinggi bisa menjadi alternatif untuk menciptakan peluang lebih banyak.
- Efektivitas di Depan Gawang
Penyelesaian akhir masih menjadi PR besar bagi MU. Dengan konversi peluang hanya sekitar 10%, MU harus lebih klinis dalam memanfaatkan setiap kesempatan yang ada.
Ingat Kata Akhir Musim Akan Menentukan
Keputusan MU untuk tidak mendatangkan striker baru adalah perjudian besar. Jika berhasil, itu akan menjadi bukti bahwa mereka bisa mengandalkan strategi dan pemain yang ada. Jika gagal, maka ini bisa menjadi salah satu blunder terbesar dalam sejarah transfer mereka.
Kini, semua mata tertuju pada Erik ten Hag. Bisakah ia mengatasi krisis gol tanpa tambahan pemain? Ataukah ini akan menjadi musim yang kembali mengecewakan bagi para penggemar Setan Merah? Jawabannya ada di sisa pertandingan musim ini.
