di LaLiga! Bursa Transfer Sepi di Musim Dingin 2025

di LaLiga! Bursa Transfer Sepi di Musim Dingin 2025
Bursa transfer musim dingin 2025 di LaLiga berjalan dengan sunyi. Tak ada kejutan besar, tak ada gebrakan transfer yang mengguncang jagat sepak bola Spanyol. Bahkan, Real Madrid memilih diam seribu bahasa, tak mendatangkan satu pun nama baru untuk memperkuat skuadnya IDNSCORE Solusi Perpaduan.
Dilansir dari Tribuna, total belanja 20 klub LaLiga hanya menyentuh angka 2,6 juta Euro atau sekitar Rp 44 miliar. Sementara itu, pendapatan dari penjualan pemain tercatat sebesar 22 juta Euro atau sekitar Rp 371 miliar. Jumlah ini menjadikan bursa transfer musim dingin 2025 sebagai yang paling minim pergerakan dalam satu dekade terakhir.
Real Madrid “Beku” di Bursa Transfer
Ekspektasi tinggi sempat mengiringi langkah Real Madrid di jendela transfer ini. Dengan lini pertahanan yang pincang akibat badai cedera, banyak yang memprediksi Los Blancos bakal turun tangan. Namun, kenyataannya? Tidak ada transaksi, tidak ada negosiasi yang berujung kesepakatan.
Nama Alphonso Davies, bek kiri Bayern Munchen, sempat mencuat sebagai incaran utama Madrid. Tapi semua itu hanya sebatas rumor. Tak ada tanda tangan kontrak, tak ada transfer besar yang terjadi. Madrid tetap dengan skuad yang ada, bertaruh dengan kekuatan yang dimiliki.
Real Betis Paling Boros
Di tengah minimnya aktivitas transfer, Real Betis justru menjadi klub yang paling royal. Mereka mendatangkan Cucho Hernández, striker asal Kolombia dari Columbus Crew, dengan mahar 13 juta Euro. Pemain berusia 24 tahun ini diharapkan bisa menambah daya gedor lini serang Betis yang masih angin-anginan.
Selain itu, Betis juga sukses mendatangkan Héctor Bellerín secara gratis. Bek kanan asal Spanyol ini sebelumnya membela Sporting CP dan kembali ke tanah kelahirannya setelah kontraknya dengan klub Portugal tersebut berakhir.
Celta Vigo Melepas Pemain Termahal
Sementara Betis menjadi tim yang paling banyak belanja, Celta Vigo justru mencatatkan penjualan terbesar di bursa transfer kali ini. Mereka melepas Anastasios Douvikas ke Como, klub Serie A, dengan nilai transfer 13 juta Euro.
Douvikas tampil cukup impresif di paruh pertama musim ini dengan kontribusi golnya. Namun, Celta memilih melepasnya demi mengamankan neraca keuangan klub. Sebuah keputusan yang mungkin sulit, tetapi dalam kondisi finansial saat ini, tak ada banyak pilihan.
Barcelona & Atletico Madrid Hanya Lepas Pemain Muda
Barcelona dan Atletico Madrid juga tidak melakukan pembelian besar. Namun, mereka tetap aktif di pasar transfer dengan melepas beberapa pemain mudanya ke klub lain:
- Barcelona: Melepas Alex Valle ke Como dengan status pinjaman hingga akhir musim. Langkah ini diambil agar sang bek muda bisa mendapatkan lebih banyak menit bermain.
- Atletico Madrid: Meminjamkan Marcos Paulo ke Boavista. Pemain sayap asal Brasil ini diharapkan bisa berkembang lebih baik di Liga Portugal sebelum kembali ke Atletico.
Kenapa Bursa Transfer LaLiga Sepi?
Ada beberapa alasan mengapa jendela transfer musim dingin 2025 di LaLiga terasa begitu dingin dibandingkan liga-liga top Eropa lainnya:
- Krisis Keuangan Klub
- Regulasi ketat Financial Fair Play (FFP) yang diterapkan LaLiga memaksa klub-klub untuk lebih berhati-hati dalam mengatur keuangan.
- Pendapatan Menurun
- Hak siar dan sponsorship di LaLiga mengalami penurunan. Tanpa pemasukan yang stabil, klub enggan berjudi dengan pembelian mahal.
- Prioritas di Musim Panas
- Banyak klub lebih memilih menunggu bursa transfer musim panas, di mana lebih banyak opsi tersedia dan negosiasi bisa lebih fleksibel.
Apa Dampaknya bagi LaLiga?
Minimnya pergerakan di bursa transfer bisa berdampak pada persaingan di LaLiga. Klub-klub papan bawah tak bisa menambah amunisi baru untuk keluar dari zona degradasi, sementara tim-tim besar seperti Real Madrid dan Barcelona harus mengandalkan skuad yang ada untuk menjaga kans juara.
Namun, persaingan belum selesai. Real Madrid dan Barcelona tetap menjadi favorit utama dalam perburuan gelar, sementara Girona dan Atletico Madrid masih berusaha menyalip dominasi mereka. Yang jelas, LaLiga kini harus menunggu hingga musim panas untuk melihat pergerakan besar di bursa transfer.
Bursa transfer musim dingin 2025 bukanlah panggung kejutan. Real Madrid memilih berdiam diri, Barcelona dan Atletico hanya melepas pemain muda, sementara Real Betis dan Celta Vigo menjadi sorotan dengan transaksi terbesar. Dengan kondisi keuangan yang masih belum stabil, tampaknya LaLiga harus menahan napas hingga musim panas tiba.