Tidak ada yang memberi tahu kami’ – Sir Jim

'Tidak ada yang memberi tahu kami' - Sir Jim Ratcliffe dikritik karena diam-diam mengakhiri pembayaran amal Manchester United dalam upaya kontroversial terbaru untuk mengurangi pengeluaran Setan Merah

Tidak ada Sir Jim Ratcliffe, yang baru-baru ini terlibat dalam upaya kontroversial untuk mengurangi pengeluaran di Manchester United, kini mendapat kritik setelah memutuskan untuk memotong sumbangan amal tahunan klub sebesar £40.000. Keputusan ini menyasar Asosiasi Mantan Pemain Manchester United (AFMUP), yang telah menerima dana besar dari klub sejak 1985. Namun, AFMUP kini mengklaim bahwa mereka belum menerima dua pembayaran triwulanan terakhir yang biasanya sebesar £10.000. 

Pemotongan dana ini telah memicu kekhawatiran di kalangan para wali amanat AFMUP, yang menilai bahwa keputusan tersebut berpotensi mengancam dukungan jangka panjang yang diberikan kepada para mantan pemain yang telah berkontribusi pada kesuksesan klub di era pra-Liga Primer IDCASH88.

Sejarah AFMUP dan Peran Vitalnya

Asosiasi Mantan Pemain Manchester United (AFMUP) telah berdiri sejak hampir empat dekade lalu dengan tujuan untuk membangun rasa kebersamaan di antara mantan pemain United. AFMUP tidak hanya mencakup mantan pemain yang tampil di tim utama, tetapi juga mereka yang menandatangani kontrak profesional dengan klub meskipun tidak bermain di level tertinggi. AFMUP menyelenggarakan berbagai acara tahunan untuk anggota-anggotanya dan menyediakan bantuan keuangan untuk berbagai keperluan, seperti pemakaman dan kegiatan amal anak-anak di sekitar Manchester.

Namun, penghentian pendanaan ini memberikan dampak besar, terutama karena AFMUP telah menerima sumbangan yang sangat penting untuk kelangsungan berbagai kegiatan amal yang mereka jalankan. Selama ini, dana tersebut juga digunakan untuk membantu para mantan pemain yang tidak mampu membayar biaya pemakaman, menjaga mereka yang telah lama berkontribusi di klub tetap merasa dihargai.

Kekhawatiran Para Wali Amanat AFMUP

Jim Elms, seorang wali amanat berusia 84 tahun yang juga mantan pemain tim muda dan cadangan United, menyuarakan kekhawatirannya mengenai penghentian mendadak pendanaan tersebut. Elms mengungkapkan bahwa mereka tidak diberi tahu terlebih dahulu tentang keputusan ini, yang membuat mereka terkejut dan bingung. 

Menurut Elms, kepala eksekutif United, Omar Berrada, memberi tahu mereka mengenai keputusan ini sesaat sebelum Natal, namun tidak memberikan komitmen yang jelas tentang apakah pendanaan ini akan dipulihkan. “Omar tidak berkomitmen. Dia akan bertemu kami lagi pada bulan Januari, tetapi dia mengatakan dia tidak melihat adanya perubahan,” jelas Elms. Perasaan tidak dihargai semakin terasa bagi Elms dan rekan-rekannya karena mereka merasa telah berkontribusi lama terhadap klub dengan mendukung mantan pemain dan kegiatan amal.

Tidak ada Dampak Terhadap Kegiatan Amal dan Hubungan Dengan Manchester United

 

Tidak ada Bagi AFMUP, penghentian dana ini sangat mempengaruhi kegiatan amal yang telah mereka jalankan sejak lama. Mereka menyumbangkan sekitar £10.000 hingga £20.000 setiap tahunnya untuk amal lokal, sebagian besar digunakan untuk kegiatan anak-anak di sekitar Manchester. Namun, tahun ini mereka hanya menerima £20.000, jauh dari jumlah yang biasanya mereka terima. Elms merasa bahwa keputusan klub ini sangat tidak masuk akal, mengingat kontribusi yang telah mereka berikan dalam menjaga hubungan baik antara klub dan mantan pemainnya.

Sementara itu, Sir Jim Ratcliffe, yang baru-baru ini mengambil alih sebagian besar kepemilikan klub, tampaknya sedang fokus pada pengurangan pengeluaran klub. Meski demikian, langkah kontroversial ini menimbulkan pertanyaan mengenai prioritas klub terhadap kontribusi sosial dan hubungan dengan para mantan pemain yang telah menjadi bagian penting dalam sejarah panjang Manchester United. 

Dengan penghentian dana ini, AFMUP kini harus menghadapi ketidakpastian mengenai masa depan kegiatan amal yang telah mereka jalankan selama bertahun-tahun. Jika Manchester United terus mengurangi dana untuk inisiatif semacam ini, para mantan pemain dan komunitas yang telah lama mendukung klub bisa merasa semakin terpinggirkan, yang bisa berdampak buruk bagi hubungan jangka panjang antara klub dan para veteran sepak bola.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *