Di Francesco Puji Gasperini Pasca Laga Venezia Lawan Atalanta
Di Francesco Serie A kembali bergulir setelah jeda internasional. Laga Venezia lawan Atalanta adalah laga seru, meskipun Venezua harus kalah dengan skor 2-0. Venezia yang saat ini masih berjuang di zona degradasi akan berusaha memanfaatkan momentum untuk keluar dari zona degradasi. Sementara itu, Atalanta yang memiliki ambisi lebih tinggi, tentu ingin meraih tiga poin penuh untuk menjaga asa finis di posisi empat besar UGDEWA.
Dalam konferensi pers jelang pertandingan, pelatih Venezia, Eusebio, mengungkapkan kekagumannya terhadap Atalanta dan pelatihnya, Gian Piero Gasperini. juga mengakui bahwa pertandingan melawan Atalanta akan menjadi ujian yang berat bagi timnya.
Kondisi Pemain Pasca Jeda Internasional
Salah satu fokus utama Di Francesco adalah kondisi fisik para pemain yang baru saja kembali dari tugas internasional. “Kami membuat mereka pulih semaksimal mungkin, tanpa beban berat,” ujar Di Francesco. Salah satu fokus utama Di Francesco adalah kondisi fisik para pemain yang baru saja kembali dari tugas internasional. “Kami membuat mereka pulih semaksimal mungkin, tanpa beban berat,” ujar Di Francesco.
Pelatih asal Italia ini juga menekankan pentingnya rotasi pemain. “Yang penting bukan hanya mereka yang bermain sejak awal, tapi juga siapa yang mengambil alih,” tambahnya. Hal ini menunjukkan bahwa Di Francesco ingin memberikan kesempatan bermain kepada semua pemain dan menjaga kedalaman skuad. mengakui bahwa timnya harus segera bangkit dari hasil-hasil yang kurang memuaskan.
“Ada penyesalan, karena tim berlatih dengan sangat baik,” katanya. “Ada hal-hal yang perlu ditingkatkan dan para pemain memiliki keinginan untuk meluruskan pertandingan-pertandingan di mana kami seharusnya pantas mendapatkan lebih.” Salah satu masalah yang menjadi sorotan adalah efektivitas dalam memanfaatkan peluang.
“Kami sudah merugikan diri sendiri, itu adalah sesuatu yang harus dihindari sebisa mungkin,” tegas . juga menyoroti masalah dalam mengantisipasi bola mati lawan. Di Francesco juga tidak lupa menyampaikan pesan kepada para penggemar Atalanta. “Saya berada di klub dengan banyak basis penggemar, saya merasakan kehangatan yang luar biasa, sekarang serahkan pada saya,” ujarnya.
Tim Paling Agresif di Serie A
Eusebio , pelatih yang pernah menukangi sejumlah klub besar di Serie A, baru-baru ini memberikan pujian setinggi langit untuk Atalanta. Dalam sebuah wawancara, Di Francesco menyebut La Dea sebagai salah satu tim paling agresif di liga Italia saat ini.
“Atalanta mengalami pasang surut. Beberapa penampilan bagus, ada pula yang kurang penting, tapi mereka adalah tim paling agresif di kejuaraan, menurut saya duel individu penting,” ungkap Di Francesco.
Mateo Retegui jadi sorotan, Striker asal Argentina ini tampil sangat impresif sejak bergabung dengan La Dea. “Anda juga bisa melihat di Genoa bahwa dia memiliki kualitas, di dalam area dia sangat berbahaya, dan dia juga lebih kolaboratif dengan rekan satu timnya dalam pengembangan,” puji .
Puji-pujian Di Francesco terhadap Atalanta dan Gasperini menunjukkan betapa mengesankannya performa La Dea musim ini. Gaya permainan Atalanta yang agresif dan efektif telah membuat banyak orang terpukau, termasuk para pelatih sesama tim Serie A.
Kehadiran Retegui semakin memperkuat lini depan Atalanta. Striker ini telah membuktikan dirinya sebagai salah satu penyerang paling tajam di Serie A. Kolaborasinya dengan pemain-pemain lain juga berjalan sangat baik.