Cedera Pavlovic Buka Jalan bagi Palhinha, Bayern Temukan
Cedera Pavlovic Dilansir dari Kicker, dalam laga debutnya, Joao Palhinha langsung mencuri perhatian dengan tekel kerasnya hanya dalam tujuh detik. Gelandang jangkung asal Portugal ini, dikenal dengan gaya permainannya yang agresif, seolah tak sabar untuk menunjukkan kualitasnya di Bayern Munich. Cedera Aleksandar Pavlovic membuka peluang bagi Palhinha untuk bersinar, dan ia pun tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Dengan tekel-tekel kerasnya yang khas, Palhinha berhasil mengamankan lini tengah Bayern dan memberikan kontribusi penting bagi tim IDC88JOKER .
Dalam laga melawan Stuttgart, Joao Palhinha kembali menunjukkan mengapa Bayern Munich rela merogoh kocek dalam untuk memboyongnya. Tekel-tekel kerasnya yang khas tidak hanya membuat lawan kesulitan, tetapi juga memberikan semangat tambahan bagi rekan-rekannya. Berkat penampilan yang semakin konsisten, bukan tidak mungkin Palhinha menjadi salah satu gelandang bertahan terbaik di Bundesliga.
Sejak menggantikan Aleksandar Pavlovic, Joao Palhinha langsung menunjukkan kualitasnya sebagai gelandang bertahan top dunia. Tekel-tekel kerasnya yang khas, dipadukan dengan kemampuannya dalam membangun serangan, membuat lini tengah Bayern semakin solid. Pujian dari Joshua Kimmich semakin mengukuhkan bahwa Palhinha adalah rekrutan yang tepat bagi The Bavaria. Dengan kehadirannya, Bayern memiliki opsi baru yang sangat menarik di lini tengah.
Kerugian Absennya Pavlovic
Cedera patah tulang selangka yang dialami Pavlovic tentu menjadi pukulan telak bagi tim. Pemain berusia 24 ini telah menjadi pilar penting di lini tengah, dikenal dengan kemampuannya untuk memenangkan bola-bola udara, memberikan umpan akurat, dan mengatur tempo permainan. Vincent Kompany mengakui kehilangan besar ini. ‘Pavlovic adalah salah satu pemain terbaik kami musim ini karena kemampuannya untuk mengontrol permainan dan menginspirasi rekan-rekannya,’ ujar Kompany. Absenya dia akan sangat terasa, tetapi ini adalah kesempatan bagi pemain lain untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka.’
Peluang itu kini terbuka lebar bagi Joao Palhinha. Pemain berusia 29 tahun ini telah berhasil melewati uji ketahanan dan siap untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Pavlovic.
Joao Palhinha Membawa Angin Segar Bagi The Bavaria
“Dengan adanya Joao Palhinha di Bayern Munich tentunya akan semakin mempersolid lini tengah The Bavaria. Dengan kemampuannya yang kuat dalam duel udara dan permainan fisik, Palhinha diharapkan dapat menjadi partner yang solid bagi Joshua Kimmich.
“Kimmich sendiri menyambut hangat kedatangan rekan setim barunya. ‘Joao adalah pemain yang berbeda dengan Alex (Goretzka),’ ujar Kimmich. ‘Jika Alex lebih suka menguasai bola dan mengatur tempo permainan, Joao lebih piawai dalam merebut bola dan melindungi lini belakang. Kombinasi keduanya akan membuat lini tengah kami semakin kuat.’
Dalam pertandingan melawan Stuttgart, kita sudah bisa melihat sedikit gambaran bagaimana Palhinha akan berduet dengan Kimmich. Palhinha seringkali terlihat berduel dengan para pemain lawan di area tengah lapangan, sementara Kimmich lebih bebas bergerak ke depan untuk membantu serangan. Dengan kehadiran Palhinha, diharapkan Kimmich dapat lebih sering bermain di posisi yang lebih natural baginya, yaitu sebagai gelandang serang.
Intruksi Vincent Kompany
“Vincent Kompany juga mempertegas bahwa setiap pemain memiliki peran penting dalam skuadnya saat ini. “
Dengan absennya Pavlovic, peluang terbuka lebar bagi pemain lain untuk unjuk gigi. “Baik Palhinha maupun pemain lainnya pasti memiliki kelebihan masing-masing,” kata Kimmich.
Salah satu pemain yang berpotensi mendapat manfaat dari situasi ini adalah Leon Goretzka. Meskipun sempat dimainkan sebagai bek tengah saat melawan Stuttgart, Goretzka sebenarnya lebih sering beroperasi di lini tengah.
Raphael Guerreiro dan Konrad Laimer juga patut diperhatikan. Keduanya memiliki fleksibilitas sebagai bek kanan.