Bundesliga VAR Tak Intervensi, Brych Tetap pada Keputusannya

Bundesliga VAR

Bundesliga VAR Dilansir dari Kiker, drama di Leverkusen! Kemenangan tipis Bayern 04 atas Eintracht Frankfurt hampir sirna di ujung laga. Hugo Ekitiké, penyerang Frankfurt, terjatuh di kotak penalti Leverkusen saat mencoba mengejar bola. Seisi stadion menjerit meminta penalti, namun wasit Felix Brych tetap tenang. Keputusan Brych ini pun langsung menjadi perbincangan hangat. Bos wasit, Knut Kircher, membela keputusan sang wasit dan VAR yang tidak melakukan intervensi IDC88JOKER.

Pertanyaannya kini, apakah Brych membuat keputusan yang tepat? Mungkinkah kemenangan Leverkusen ini sebenarnya adalah hasil dari sebuah kesalahan wasit? Kontroversi ini tentu saja akan terus bergulir dan memicu perdebatan sengit di kalangan penggemar sepak bola.”

Knut Kircher, bos wasit, telah memberikan penjelasan terkait keputusan kontroversial Felix Brych yang tidak memberikan penalti dalam pertandingan antara Bayern Leverkusen dan Eintracht Frankfurt. Kircher berpendapat bahwa baik keputusan Brych untuk tidak memberikan penalti maupun keputusan VAR untuk tidak melakukan intervensi adalah sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Pembelaan Ketua Wasit Bundesliga

Menurut Kircher, Brych menilai bahwa dorongan yang dilakukan oleh pemain Leverkusen terhadap Hugo Ekitiké tidak cukup kuat untuk dianggap sebagai pelanggaran yang berujung pada penalti. Selain itu, Brych juga tidak memberikan kartu merah karena menganggap bahwa tindakan tersebut tidak menghalangi peluang gol yang jelas.

“Kami tidak memiliki aturan yang baku untuk setiap situasi,” ujar Kircher. “Dalam kasus ini, Brych menggunakan penilaiannya sendiri dan VAR tidak menemukan bukti yang cukup untuk mengubah keputusan tersebut.”

Karena Brych memiliki pandangan yang jelas mengenai kejadian tersebut dan VAR tidak dapat memberikan bukti tambahan yang signifikan, maka intervensi VAR tidak diperlukan. Kircher menekankan bahwa keputusan wasit di lapangan harus dihormati, selama tidak ada kesalahan yang jelas dan nyata.

“Sebuah percakapan menarik terungkap setelah pertandingan antara Felix Brych dan Günter Perl. Knut Kircher, bos wasit, mengungkapkan isi percakapan keduanya saat membahas insiden penalti yang tidak diberikan.

Brych menyampaikan kepada Perl bahwa ia melihat adanya kontak fisik antara pemain Leverkusen dan Hugo Ekitiké, tetapi menurutnya kontak tersebut tidak cukup kuat untuk diberikan penalti. Brych mengatakan kepada Perl, “Lengannya aktif, tapi itu tidak cukup bagi saya untuk memberikan penalti.”

Perl, yang juga melihat tayangan ulang, sepakat dengan penilaian Brych. Ia menjawab, “Jika kamu merasa itu tidak cukup, maka saya tidak akan ikut campur.” Dengan demikian, keputusan Brych untuk tidak memberikan penalti tetap berlaku.”

VAR: Teman atau Musuh?

Kejadian ini kembali mengundang pertanyaan mengenai peran teknologi VAR dalam sepak bola. Sejak diperkenalkan, VAR diharapkan dapat meminimalisir kesalahan-kesalahan wasit. Namun, dalam kasus ini, VAR justru tidak melakukan intervensi.

Banyak pihak yang mempertanyakan mengapa VAR tidak memberikan sudut pandang yang berbeda atau setidaknya meminta wasit untuk melakukan pemeriksaan ulang. Ketidakhadiran intervensi VAR semakin memperkuat argumen bahwa teknologi ini belum sepenuhnya efektif dalam menyelesaikan kontroversi di lapangan.

Insiden penalti yang tidak diberikan dalam pertandingan antara Bayern Leverkusen dan Eintracht Frankfurt telah menjadi sorotan utama di dunia sepak bola. Keputusan wasit Felix Brych dan ketidakhadiran intervensi VAR telah memicu perdebatan sengit mengenai peran teknologi dalam sepak bola.

Bundesliga VAR Kejadian ini menunjukkan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk menyempurnakan sistem VAR. Selain itu, dibutuhkan transparansi yang lebih tinggi dalam pengambilan keputusan wasit agar kepercayaan publik terhadap sepak bola dapat kembali pulih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *