8 Wonderkid Berbakat Yang Tumbuh Mengidolakan Lionel Messi
8 Wonderkid Dilansir dari Planet Football, sudah lebih dari dua dekade sejak Lionel Messi pertama kali memukau dunia dengan bakatnya yang luar biasa di Barcelona. Dominasinya begitu panjang sehingga generasi pemain muda saat ini, seperti Lamine Yamal dan Enzo Fernandez, hanya mengenal era di mana Messi adalah seorang dewa di dalam lapangan hijau LIGALGO.
Ketika Yamal dan Enzo balita, Messi sudah mengukir namanya dalam sejarah sepak bola dengan memenangkan berbagai gelar bergengsi, termasuk beberapa trofi Liga Champions. Dominasi Messi yang konsisten selama bertahun-tahun telah mengubah standar permainan sepak bola dan menginspirasi jutaan penggemar di seluruh dunia.
Di setiap generasi, ada sosok yang menginspirasi jutaan orang. Di sepak bola, sosok itu bernama Lionel Messi. Kehadirannya telah melahirkan generasi baru, pemain berbakat yang bermimpi mengikuti jejaknya. Inilah dia delapan pemain berusia 23 tahun yang menaruh rasa hormat tinggi kepada Messi.
Cole Palmer
Dalam wawancara dengan GOAL, Palmer mengungkapkan bahwa sejak kecil ia selalu mengidolai Lionel Messi. ‘Messi adalah inspirasi terbesar saya,’ ujar Palmer dengan penuh semangat. ‘Saya selalu berusaha meniru gaya bermainnya.
Estevao Willian
Julukan ‘Messinho’ yang melekat pada Estevao Willian bukanlah tanpa alasan. Pemain muda berbakat ini memang sangat mengagumi Lionel Messi. Namun, kekagumannya tidak berhenti pada Messi. Estevao juga mengungkapkan kekagumannya terhadap Neymar dan Cristiano Ronaldo dalam wawancara dengan The Guardian.
Enzo Fernandez
Ruang ganti Chelsea kini semakin semarak dengan kehadiran Enzo Fernandez, pemain muda berbakat yang mengidolai Lionel Messi. Hal ini akan menambah panjang daftar pemain The Blues yang mengagumi gaya bermain khas sang megabintang Argentina.
Jamal Musiala
Dalam wawancara dengan Bayern TV, penyerang Bayern Munich ini mengungkapkan kekagumannya terhadap Lionel Messi. ‘Saya menikmati rivalitas antara Ronaldo dan Messi di El Clasico,’ Ungkapnya. ‘Namun, jika harus memilih, saya lebih mengagumi konsistensi dan dedikasi Messi. Dia adalah panutan saya yang sejati.’
Lamin Yamal
Lulusan akademi La Masia, Lamin Yamal berkesempatan tumbuh bersama Lionel Messi, idola sekaligus panutannya. Beberapa foto mengabadikan momen kebersamaan mereka, yang semakin memperkuat ikatan antara pemain muda ini dengan sang megabintang.
Kegembiraan atas kemenangan Argentina di Piala Dunia 2022 terlihat jelas dari unggahan Yamal di media sosial. Ia mengunggah foto dirinya mengenakan jersey nomor 10 Argentina milik Lionel Messi sebagai bentuk penghormatan kepada sang idola.
Meski kerap disebut-sebut sebagai penerus Lionel Messi, Yamal memilih untuk fokus pada perjalanannya sendiri.
Xavi Simons
Dalam wawancara dengan NOS, Xavi Simons mengungkapkan bahwa ia baru menyadari betapa besarnya pengaruh Barcelona setelah meninggalkan La Masia. ‘Saat masih muda, saya sangat menikmati masa-masa di sana, tetapi belum sepenuhnya memahami dampak yang akan ditimbulkan oleh keputusan untuk pergi,’ ujarnya.
Meskipun begitu, Xavi Simons tetap mengagumi Lionel Messi. ‘Tentu, Messi adalah pemain legendaris terbaik di dunia ,’ ujarnya. ‘Siapa pun pasti bermimpi bermain bersamanya, tetapi saya merasa perlu mengambil keputusan yang terbaik untuk karier saya.'”
Florian Wirtz
Gelandang Leverkusen ini mengungkapkan kekagumannya terhadap Messi. ‘Saya selalu menjadikan Messi sebagai panutan,’. ‘Dulu, kamar saya dipenuhi poster Messi. Perlengkapan sepak bola pertama yang saya miliki adalah jersey Argentina milik Messi. Itu menunjukkan betapa besarnya pengaruh Messi bagi saya.
8 Wonderkid Claudio Echeverri
8 Wonderkid Sebagai generasi yang tumbuh bersama kesuksesan Lionel Messi, Claudio Echeverri mengaku sangat mengidolai sang megabintang Argentina. Dalam wawancaranya dengan FIFA.com, Claudio menceritakan awal mula ia jatuh cinta dengan sepak bola.
‘Saat berusia delapan tahun, saya mulai bermain sepak bola di klub lokal di provinsi Chaco,’ ungkapnya. Berkat dukungan keluarga dan bakatnya,Claudio berhasil menarik perhatian River Plate. Setelah melalui proses seleksi, ia akhirnya bergabung dengan klub tersebut.