5 Faktor di Balik Suksesnya Era Flick

5 Faktor Sejak kedatangan Hansi Flick sebagai pelatih kepala, Barcelona seakan menemukan kembali jati dirinya. Perubahan signifikan terlihat dalam permainan Blaugrana, baik dari segi taktik, mentalitas, maupun hasil yang diraih. Apa saja faktor yang membuat Barcelona kembali bersinar di bawah kepemimpinan pelatih asal Jerman ini? Mari kita bahas lebih lanjut IDCWIN88.

1. Casado dan Yamal Jadi Bintang Baru Barcelona

Barcelona, klub yang identik dengan sepak bola menyerang dan pemain-pemain muda berbakat, kembali menemukan sinar cahayanya. La Masia, akademi sepak bola yang telah melahirkan banyak bintang dunia, kini kembali menjadi sorotan dengan munculnya dua talenta muda, Marc Casado dan Lamine Yamal.

Usia 17 tahun bukanlah halangan bagi Lamine Yamal untuk bersinar di level tertinggi. Pemain sayap lincah ini telah menunjukkan bakat luar biasa sejak debutnya. Kemampuan menggiring bola yang mengagumkan, visi bermain yang luas, serta penyelesaian akhir yang dingin membuat Yamal menjadi salah satu pemain paling menjanjikan di Eropa saat ini. 

Di sisi lain, Casado juga hadi pemain muda yang mempunyai kemampuan membaca permainan dengan sangat baik. Ia mampu mengatur tempo permainan dan memberikan umpan-umpan akurat kepada rekan satu timnya. Casado juga memiliki kemampuan bertahan yang sangat kuat.

2. 5 Faktor Lewandowski dan Martinez: Veteran Emas yang Bawa Barcelona Bersinar

Lewandowski, yang telah melewati usia 30 tahun, menunjukkan bahwa ia masih memiliki kemampuan mencetak gol yang luar biasa. Ketajamannya di depan gawang, kemampuannya dalam memanfaatkan ruang, serta pergerakannya yang cerdas membuat para bek lawan kesulitan untuk menghentikannya.

Inigo Martinez, bek tengah veteran, juga memberikan kontribusi yang sangat besar bagi Barcelona. Kepemimpinannya, pengalaman, dan kemampuannya dalam membaca permainan membuat lini belakang Barcelona menjadi lebih solid. Martinez tidak hanya piawai dalam melakukan duel udara, tetapi juga memiliki kemampuan passing yang sangat baik.

3. Flick Ubah Pedri

Pedri Gonzalez, gelandang muda berbakat asal Spanyol, mengalami transformasi besar di bawah asuhan pelatih baru Barcelona, ​​Hansi Flick. Sejak kedatangan Flick, peran Pedri di lini tengah Barcelona mengalami perubahan yang signifikan. Sebelumnya, Pedri seringkali diminta untuk melakukan segala hal sendirian di lini tengah. Ia harus menciptakan peluang, mengatur tempo permainan, dan bahkan membantu pertahanan. 

4. Raphinha Jadi Andalan di Lini Serang

Sejak bergabung dengan Barcelona, Raphinha telah menunjukkan potensi besar. Namun, baru di bawah asuhan Hansi Flick, pemain asal Brasil ini benar-benar menemukan bentuk permainan terbaiknya. Dengan kemampuan individu yang luar biasa dan visi bermain yang luas, Raphinha telah menjelma menjadi salah satu pemain sayap paling berbahaya di Eropa.

Awalnya, Raphinha seringkali ditempatkan di posisi yang tidak sesuai dengan karakteristik permainannya. Namun, Flick melihat potensi besar pada pemain berusia 28 tahun ini. Pelatih asal Jerman itu memberikan kebebasan kepada Raphinha untuk bergerak bebas di lini serang. Perubahan peran ini terbukti sangat efektif. Raphinha kini memiliki lebih banyak ruang untuk berkreasi dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi tim.

5. Jules Kounde Berkembang Signifikan

Awal musim 2024/25, lini belakang Barcelona sempat menjadi sorotan. Kepergian Joao Cancelo meninggalkan lubang besar di posisi bek kanan. Namun, kejutan datang dari Jules Kounde, bek tengah yang dengan sukarela bergeser ke posisi yang tidak terlalu familiar baginya.

Kounde, yang dikenal sebagai bek tengah bertenaga, menunjukkan fleksibilitas tinggi dengan beradaptasi di posisi bek kanan. Keputusan ini pada awalnya mengejutkan banyak orang, tetapi Koundé dengan cepat terbukti menjadi pemain serba bisa.