5 Pemain Ini Putuskan Pensiun Dini Karena Cedera

5 Pemain Ini Putuskan Pensiun Dini Karena Cedera
5 Pemain Ini Putuskan Pensiun Dini Karena Cedera, Beberapa pemain terpaksa menggantung sepatu lebih awal karena cedera yang tak kunjung pulih. Keputusan untuk pensiun dini ini sering kali sangat sulit, terutama bagi pemain yang masih memiliki potensi besar.
Berikut adalah lima pemain yang terpaksa mengakhiri karier mereka lebih cepat dari seharusnya karena cedera. MPO08
Jack Wilshere
Memulai karier profesionalnya bersama Arsenal, Wilshere dengan cepat mencuri perhatian publik lewat kemampuannya mengatur tempo permainan dari lini tengah. Dirinya juga masuk tim utama saat masih belia, yaitu usia 16 tahun.
Namun, perjalanan karier Wilshere tidak mulus. Cedera pergelangan kaki dan berbagai masalah fisik lainnya kerap menghantamnya, membuatnya absen selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.
Setelah kariernya sempat terseok-seok bersama West Ham dan Bournemouth, pada Juli 2022, Wilshere akhirnya mengumumkan pensiun di usia 30 tahun. Meskipun usianya masih tergolong muda, cedera yang terus berulang membuatnya tidak bisa lagi bermain di level tertinggi.
Marco van Basten
Penyerang asal Belanda ini dikenal karena ketajamannya di depan gawang serta kemampuannya mencetak gol dari situasi yang sulit. Van Basten mencapai puncak kejayaannya bersama Ajax Amsterdam dan AC Milan, serta meraih tiga Ballon d’Or selama kariernya.
Namun, karier gemilang Van Basten dipotong pendek akibat cedera pergelangan kaki kronis. Setelah berjuang melawan rasa sakit dan menjalani beberapa kali operasi, ia akhirnya memutuskan pensiun pada 1995, di usia 30 tahun. Keputusan ini menjadi pukulan besar bagi dunia sepak bola, karena Van Basten masih memiliki banyak potensi untuk terus bersinar jika bukan karena cederanya.
Owen Hargreaves
Gelandang serba bisa yang bermain untuk Bayern Munich dan MU ini terkenal dengan kemampuan bertahan yang solid dan kelincahan di lini tengah. Hargreaves juga menjadi pemain penting dalam skuad timnas Inggris di awal 2000-an. Sayangnya, karier Hargreaves sering kali dihantui oleh cedera lutut dan hamstring.
Setelah berjuang keras melawan serangkaian cedera, terutama selama waktunya di Manchester United, Hargreaves pindah ke Manchester City dengan harapan mendapatkan menit bermain lebih banyak.
Namun, cedera kembali menghambatnya, membuat Hargreaves harus pensiun di usia 31 tahun pada 2012. Keputusan ini menjadi salah satu yang paling menyedihkan bagi pemain berbakat seperti Hargreaves.
Sebastian Deisler
Gelandang asal Jerman ini pernah disebut sebagai bintang masa depan di awal 2000-an karena memiliki kecepatan serta kemampuan yang mampu menciptakan peluang. Deisler memulai kariernya dengan Hertha Berlin sebelum bergabung dengan raksasa Jerman, Bayern Munich.
Sayangnya, Deisler tak pernah benar-benar mencapai potensinya karena cedera yang berkepanjangan. Lututnya menjadi masalah utama yang terus membatasi menit bermainnya.
Lebih dari itu, masalah mental juga menghantuinya, dengan beberapa kali mengalami depresi yang berkaitan dengan tekanan di dunia sepak bola profesional. Sehingga, dirinya terpaksa pensiun di usia 21 tahun, pada 2007 lalu.
Sergio Aguero
Pemain asal Argentina ini menjadi legenda Manchester City setelah mencetak gol penentu gelar Liga Premier pada 2012. Aguero memiliki reputasi sebagai pencetak gol ulung dengan insting yang tajam di dalam kotak penalti.
Namun, pada 2021, Aguero terpaksa meninggalkan Manchester City dan bergabung dengan Barcelona. Di klub barunya, Aguero hanya bermain beberapa pertandingan sebelum mengalami masalah kesehatan yang serius. Diagnosa gangguan jantung memaksanya untuk segera mempertimbangkan pensiun.
Pada Desember 2021, di usia 33 tahun, Aguero mengumumkan bahwa ia harus mengakhiri karier sepak bolanya demi kesehatan, mengakhiri perjalanan luar biasa sebagai salah satu striker terhebat dunia.