Liga 1 Mau Terapkan 8 Kuota Pemain Asing Begini Sikap PSSI
Liga 1 Mau Terapkan 8 Kuota Pemain Asing, Begini Sikap dari PSSI
Liga 1 Mau Terapkan 8 Kuota Pemain Asing, Begini Sikap dari PSSI – Arya Sinulingga, salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, memberikan tanggapannya terkait rumor bahwa Liga 1 musim depan akan menerapkan kuota 8 pemain asing.
Namun, hingga saat ini, Federasi sepak bola Indonesia belum memastikan kebenaran kabar tersebut.
Kabar ini memancing perbincangan di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air, bahkan sampai ke media sosial.
Salah satu alasan yang dikemukakan adalah untuk menekan harga pemain lokal yang belakangan ini naik drastis.
Belakangan ini, kita melihat tren di mana beberapa pemain lokal yang sudah berlabel timnas menetapkan harga yang cukup tinggi bagi klub yang ingin merekrut mereka.
Bahkan, jumlahnya bisa lebih besar dari pemain asing yang memiliki kualitas yang sangat baik. LGODEWA
Ini menjadi perhatian karena harga yang tinggi untuk pemain lokal dapat memberikan tekanan finansial pada klub-klub yang ingin membangun tim yang kompetitif.
Oleh karena itu, implementasi kuota pemain asing menjadi salah satu solusi yang dipertimbangkan untuk mengatur pasar transfer dan menjaga keseimbangan antara harga pemain lokal dan asing.
Para pemain yang telah meraih label timnas seringkali tidak menunjukkan konsistensi dalam performa mereka di lapangan.
Bahkan, mereka sering digeser oleh pemain lain, sehingga kontribusi mereka bagi klub yang telah membayar mahal tidak maksimal.
Untuk mengatasi tren ini, ada pembicaraan untuk meningkatkan jumlah pemain asing dalam kompetisi, dengan harapan bahwa hal ini akan mendorong para pemain lokal untuk bersaing lebih keras.
Jika sebelumnya kuota pemain asing terbatas pada 5+1 pemain ASEAN, wacana yang berkembang menyebutkan bahwa musim depan bisa meningkat menjadi 8 pemain asing.
Namun, Arya Sinulingga menegaskan bahwa saat ini belum ada keputusan resmi terkait hal tersebut.
Ia menjelaskan bahwa pembahasan dan spekulasi bisa saja muncul di mana-mana, namun keputusan terakhir tetap akan ditentukan oleh PT LIB (Liga Indonesia Baru), badan yang mengelola liga sepak bola di Indonesia.
Arya juga menegaskan bahwa perubahan aturan terkait kuota pemain asing harus melalui proses evaluasi yang mendalam.
Evaluasi ini mencakup analisis terhadap kelebihan, kekurangan, serta dampaknya terhadap pemain lokal.
Selain itu, Arya juga menyoroti bahwa peningkatan jumlah pemain asing diharapkan dapat membuat kompetisi lebih menarik dan kompetitif.
Ini dapat menciptakan suasana yang lebih seru dalam permainan dan menarik minat lebih banyak penonton. LGODEWA
Dalam kesempatan yang sama, Sabina Katya, yang menjabat sebagai Public Relations PT LIB, juga mengonfirmasi bahwa informasi mengenai perubahan regulasi kompetisi, termasuk jumlah pemain asing, masih belum dapat dipastikan. Dia menjelaskan bahwa keputusan terkait hal ini hanya dapat diambil dalam rapat Exco PSSI atau Kongres Tahunan.
Rencananya, Kongres Tahunan tahun 2024 dijadwalkan akan diselenggarakan pada bulan Juni mendatang, bersamaan dengan periode FIFA Matchday di mana Indonesia akan menghadapi Irak dan Filipina.
“Saat ini, kami masih menunggu informasi lebih lanjut, karena belum dapat memastikan keputusan tersebut. Kami berusaha untuk mencari solusi terbaik yang dapat mendukung perkembangan Liga dan sepak bola Indonesia secara keseluruhan,” ungkap Sabina.
Dengan demikian, informasi mengenai perubahan regulasi dan kuota pemain asing harus ditunggu hingga keputusan resmi diambil dalam forum yang tepat.
Semua keputusan tersebut tak lain tak bukan untuk memastikan kemajuan yang positif bagi kompetisi dan pengembangan sepak bola Indonesia khususnya gelaran Liga 1 yang selalu dinanti oleh masyarakat..