Bayern Munich Alami Musim Terburuk Sepanjang Sejarah
Bayern Munich Alami Musim Terburuk Sepanjang Sejarah
Bayern Munich Alami Musim Terburuk Sepanjang Sejarah – Bayern Munich menjadi salah satu klub sepak bola tersukses yang ada di Jerman dan Eropa, bisa dibilang klub ini jarang sekali mengalami musim terburuk. Tetapi, tentunya semua klub pernah merasakan musim terburuknya sesekali, ada musim dimana performa mereka menurun dan tidak sesuai standar.
Sebuah musim menjadi buruk untuk Bayern Munich biasanya terjadi saat mereka gagal mendapatkan piala yang dianggap bergengsi atau saat performa mereka pada ajang tertentu sangat mengecewakan. Ternyata bukan hanya itu saja, masih ada beberapa musim terburuk yang pernah dilalui oleh Bayern Munich, apa saja kah? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Musim Terburuk 2020/2021
Pada musim 2020-2021, Bayern Munich mungkin bisa dianggap mengalami tantangan yang lebih besar daripada biasanya. Setelah meraih juara Bundesliga, DFB-Pokal, dan Liga IDCJOKER Champions pada musim sebelumnya di bawah asuhan Hansi Flick, klub ini menghadapi pergantian manajer dan beberapa perubahan dalam skuad.
Di bawah arahan manajer baru Julian Nagelsmann, Bayern Munich mengalami sedikit ketidakstabilan dalam beberapa tahap musim. Mereka terlihat lebih rentan dan mengalami beberapa kekalahan mengejutkan terjadi di Bundesliga. Selain itu, mereka tersingkir dari Liga Champions oleh Paris Saint-Germain di babak perempat final, hal tersebut menjadi akhir dari harapan mereka untuk mempertahankan gelar.
Meskipun Bayern Munich berhasil mendapatkan gelar Bundesliga pada musim ke-31, penampilan mereka di kompetisi lain dan beberapa kegagalan di Liga Eropa bisa dianggap sebagai musim yang kurang memuaskan untuk klub sekelas Bayern Munich.
Musim 2010/2011
Sebelumnya, Bayern Munich juga pernah mengalami musim terburuknya pada musim 2010/2011. Meskipun Bayern Munich merupakan klub yang sangat sukses, musim ini menjadi musim di mana mereka menghadapi beberapa kesulitan dan tantangan yang sangat berat.
Pada musim 2010-2011, Bayern Munich berada di posisi ketiga dalam Bundesliga, yang bisa dianggap menjadi hasil yang kurang memuaskan bagi klub sekelas Bayern. Mereka finis di bawah Borussia Dortmund dan Bayer Leverkusen, yang keduanya menampilkan performa luar biasa sepanjang musim tersebut.
Tidak hanya itu, Bayern Munich juga tersingkir dari Liga Champions UEFA pada babak 16 besar oleh Inter Milan. Dengan skor seri 3-3 menjadi pertanda dari akhir perjalanan mereka di kompetisi tersebut dan tentu saja menjadi musim yang mengecewakan bagi klub yang selalu menargetkan pencapaian lebih tinggi di Liga Eropa.
Lalu, meskipun mereka bisa tampil pada final Piala DFB (DFB-Pokal), Bayern Munich ternyata kalah dalam pertandingan final melawan FC Schalke 04, dengan raihan skor 0-2. Kekalahan tersebut tentu saja menambah kekecewaan mereka di musim tersebut dan menandai kegagalan mereka untuk meraih setidaknya satu trofi musim itu.
Musim 2010-2011 bisa dikatakan menjadi salah satu musim paling buruk Bayern Munich dalam satu dekade terakhir karena gabungan dari hasil yang kurang memuaskan di Bundesliga, tersingkirnya mereka dari Liga Champions pada tahap awal, dan kegagalan mereka meraih trofi di pertandingan IDCJOKER domestik. Meskipun demikian, Bayern Munich telah mampu bangkit kembali dari musim-musim yang tidak menyenangkan dan sampai sekarang masih berusaha menjadi salah satu klub terbaik.
Tentu saja musim terburuk ini tidak menjadi akhir dari segalanya. Ini adalah kesempatan bagi Bayern Munich untuk bisa lebih tumbuh dan berkembang menjadi tim yang lebih baik lagi. Dengan kerja keras dan tekad yang kuat, pastinya mereka bisa mengatasi rintangan dan meraih kesuksesan yang diinginkannya.